27 Pemimpin Negara dan Organisasi Dunia Akan Hadir di KTT ASEAN ke-43

Tia Dwitiani Komalasari
11 Agustus 2023, 16:15
Pekerja memasang bendera negara anggota ASEAN di kawasan Mice, Desa Golo Mori, Labuan Bajo, NTT, Kamis (4/5/2023). Sejumlah persiapan seperti penyediaan infrastruktur telekomunikasi, transportasi dan penataan taman serta infrastruktur lainnya itu bertujua
ANTARA FOTO/Zabur Karuru/rwa.
Pekerja memasang bendera negara anggota ASEAN di kawasan Mice, Desa Golo Mori, Labuan Bajo, NTT, Kamis (4/5/2023). Sejumlah persiapan seperti penyediaan infrastruktur telekomunikasi, transportasi dan penataan taman serta infrastruktur lainnya itu bertujuan menyambut pagelaran KTT ASEAN di Labuan Bajo.

Sebanyak 27 pemimpin negara dan organisasi internasional akan menghadiri KTT ASEAN ke-43 di Jakarta pada 5-7 September 2023. Dalam Konferensi tersebut, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo akan memimpin 12 pertemuan.

Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri Sidharto Suryodipuro mengatakan secara rinci jumlah tersebut adalah 18 pemimpin negara East Asian Summit atau EAS, yang terdiri dari Brunei, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam, Australia, Cina, India, Jepang, Selandia Baru, Korea Selatan, Rusia, Amerika Serikat, serta Indonesia sebagai tuan rumah.

"Terdapat juga pemimpin Pacific Island Forum, Perdana Menteri Kanada, dan Direktur Eksekutif Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia," ujarnya saat konferensi pers melalui daring, Jumat (11/8).

Jokowi Pimpin 12 Pertemuan

Presiden Joko Widodo akan memimpin 12 pertemuan. Selain KTT ASEAN, Jokowi juga akan memimpin seluruh pertemuan dengan negara-negara mitra ASEAN.

Pertemuan-pertemuan tersebut, yaitu KTT ke-26 ASEAN-Cina, KTT ke-24 ASEAN-Korea Selatan, KTT ke-26 ASEAN-Jepang, dan KTT ke-11 ASEAN-Amerika Serikat.

Presiden juga akan memimpin KTT ASEAN-Kanada, KTT ke-26 ASEAN Plus Tiga, KTT ke-20 ASEAN-India, KTT ke-3 ASEAN-Australia, KTT ke-13 ASEAN-Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dan KTT ke-18 Asia Timur (EAS).

“Presiden juga akan memimpin kegiatan non-persidangan, seperti pembukaan Forum ASEAN Indo-Pasifik, jamuan makan malam, upacara penutupan, dan penyerahan keketuaan ASEAN kepada Laos,” kata Sidharto.

Dia menambahkan bahwa semua dokumen akhir terkait KTT ASEAN hingga saat ini masih dalam tahap pembahasan dan proses negosiasi yang intensif.

Untuk kelima kalinya, Indonesia didapuk menjadi Keketuaan ASEAN. Situasi dunia tahun ini yang belum kondusif tentu menjadi tantangan tersendiri dalam mengemban amanah tersebut. Persaingan kekuatan besar dunia yang meruncing mesti dikelola dengan baik agar konflik terbuka dan perang baru tidak muncul, terutama di Asia Tenggara.

Keketuaan Indonesia juga diharapkan menjadi pintu bagi ASEAN untuk berperan aktif dalam perdamaian dan kemakmuran di kawasan melalui masyarakat ekonomi ASEAN. Untuk itu, Indonesia hendak memperkuat pemulihan ekonomi dan menjadikan Asia Tenggara sebagai mesin pertumbuhan dunia yang berkelanjutan.

Simak selengkapnya di https://katadata.co.id/asean-summit-2023 untuk mengetahui setiap perkembangan dan berbagai infomasi lebih lengkap mengenai KTT Asean 2023.

#KatadataAseanSummit2023 #KalauBicaraPakaiData

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...