Pemprov DKI Siapkan Regulasi Agar ASN dan Swasta WFH Selama KTT ASEAN

Tia Dwitiani Komalasari
9 Agustus 2023, 07:31
PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (dua dari kiri) membuka kembali meja pengaduan di Pendopo Balai Kota. meja aduan tetap dibuka oleh Heru untuk memfasilitasi warga yang awam dengan penggunaan aplikasi. Heru menempatan lima pemkot di posko aduan, y
Katadata / Wahyu Dwi Jayanto
PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (dua dari kiri) membuka kembali meja pengaduan di Pendopo Balai Kota. meja aduan tetap dibuka oleh Heru untuk memfasilitasi warga yang awam dengan penggunaan aplikasi. Heru menempatan lima pemkot di posko aduan, yakni Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Jakarta Timur (19/10/2022).

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan membuat instruksi gubernur untuk menerapkan work from home atau WFH selama penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-43 pada 5-7 September 2023. Regulasi itu berlaku bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan perusahaan swasta.

Sementara siswa sekolah juga diminta untuk memanfaatkan sistem pembelajaran jarak jauh selama KTT ASEAN berlangsung.

"Saya memastikan untuk membuat instruksi gubernur untuk menerapkan WFH bagi sekolah dan gedung pemda yang berada di sekitar titik lokasi penyelenggaraan KTT ASEAN," kata Heru dalam diskusi Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) dalam rangka 'Road to ASEAN Summit' dengan tema 'Kota Cerdas ASEAN, Tingkatan Kualitas Hidup' yang disiarkan secara daring, Selasa (9/8).

Namun demikian, sekolah-sekolah dan kantor pemerintahan yang mendapat instruksi bekerja dari rumah ini hanya yang lokasinya berada di sekitar rute kegiatan delegasi KTT ASEAN. Menurut Heru, instruksi WFH itu untuk mencegah kepadatan lalu lintas saat penyelenggaraan KTT ASEAN.

 "Sedangkan untuk organisasi di luar pemerintahan (sektor swasta), Kami hanya bisa mengimbau untuk memberikan sumbangsih kelancaran kegiatan. Maka, kalangan swasta bisa memulai memikirkan misalnya dengan bekerja dari rumah tentunya dengan menyesuaikan  kebijakan di masing-masing perusahaan," kata Heru.

 Heru mengatakan, kebijakan tersebut baru bersifat imbauan yang diberlakukan terhadap perangkat daerah, swasta, dan lainnya terkait penyelenggaraan KTT ASEAN.

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan agar semua hal terkait penyelenggaraan KTT ke-43 ASEAN di Jakarta pada 5-7 September 2023 sudah direncanakan dan disiapkan dengan matang. Jokowi berharap semua persiapan sudah mencapai 100 persen menjelang penyelenggaraan pertemuan puncak blok Asia Tenggara itu pada September 2023.
 
“Semuanya sudah direncanakan, sudah disiapkan dan kita harapkan nanti pada saat KTT ASEAN semuanya sudah 100 persen siap di September,” kata Jokowi setelah menghadiri Peringatan HUT ke-56 ASEAN di Jakarta, Selasa (8/8).

Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...