10 Kota dengan Kualitas Udara Terburuk di RI Siang Ini, Jambi Nomor 1
Kualitas udara di Jambi siang ini, Senin (4/9) per pukul 13.00 WIB terburuk nomor satu di Indonesia berdasarkan berdasarkan data situs pemantau kualitas udara, IQAir. Adapun indeks kualitas udara di Jambi siang ini sebesar 184.
Angka 184 tersebut masuk dalam kategori "merah”, artinya, kualitas udara tidak sehat. Oleh sebab itu, masyarakat dihimbau oleh pemerintah untuk selalu menggunakan masker bila sedang melakukan aktifitas di luar atau jalan agar terhindar dari polusi udara.
Kualitas udara di Indonesia belakangan ini sedang mendapat sorotan. Terlebih, DKI Jakarta yang pernah berada di posisi nomor satu, kota dengan kualitas udara terburuk di dunia pada Rabu (16/8) di mana indeks kualitas udara mencapai 163.
Adapun kualitas udara di Jakarta pada siang ini, berada di peringkat ketujuh terburuk di dunia. Peringkat ini berdasarkan data situs pemantau kualitas udara, IQAir, dengan indeks kualitas udara yang mencapai 151 atau kategori "merah gelap” artinya, kualitas udara tidak sehat bagi kelompok sensitif.
IQAir juga menunjukkan konsentrasi PM2.5 di Jakarta saat ini 3,1 kali di atas nilai panduan kualitas udara tahunan WHO. PM2.5 atau particulate matter 2.5 adalah partikel udara yang berdiameter lebih kecil dari atau sama dengan 2,5 µm (mikrometer).
Partikel ini memiliki risiko kesehatan yang paling besar di antara pengukuran polusi udara lainnya. PM2.5 dapat bersumber dari asap kendaraan bermotor, hasil pembakaran pembangkit listrik, proses industri, asap pembakaran, asap rokok.
PM2.5 juga dapat terbentuk dari reaksi kimia polutan di udara/atmosfer, di antaranya sulfur dioksida, nitrogen oksida, ammonia, black carbon, debu mineral, yang bereaksi dengan air dan materi organik lainnya.
Sedangkan cuaca di Jakarta pada Senin siang ini terlihat terang dengan suhu 33 derajat celsius, UV Index 8, kemudian gerak angin 3,7 kilometer per hour, dan tekanan sebesar 1008 milibar.
Berikut daftar 10 kota dengan kualitas udara terburuk di Indonesia:
- Jambi, dengan indeks kualitas udara 184;
- Pekanbaru, Riau (179);
- Bandung, Jawa Barat (156);
- Palangkaraya, Kalimantan Tengah (152);
- DKI Jakarta, (151);
- Bengkulu, (149);
- Palembang, Sumatera Selatan (142);
- Semarang, Jawa Tengah (107)
- Makassar, Sulawesi Selatan (102)
- Yogyakarta, Jawa Tengah (99).