Cerita Lengkap Anies Soal Surat untuk AHY dan Pilih Muhaimin Cawapres

Ira Guslina Sufa
5 September 2023, 08:15
Anies
Katadata
Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar

Bakal calon presiden yang diusung Koalisi Perubahan dan Persatuan Anies Baswedan mengungkapkan duduk perkara surat kepada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono yang berisi pinangan untuk menjadi bakal calon wakil presiden. Surat itu belakangan disebut-sebut Demokrat sebagai bukti bahwa Anies telah meminang AHY sebagai cawapres sebelum akhirnya memilih Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar.  

Dalam wawancara khusus dengan Najwa Shihab yang tayang Senin (4/9) Anies memastikan bahwa tulisan tangan pinangan untuk AHY yang ramai beredar benar adanya. Namun menurut dia surat itu sebenarnya adalah surat khusus dan dibuat hanya terbatas untuk AHY. 

“Benar itu surat yang saya tulis,” ujar Anies seperti dikutip Selasa (5/9). Tim Katadata.co.id sudah mendapat izin dari juru bicara tim pemenangan Anies untuk mengutip ulang pernyataan tersebut. 

Dalam wawancara berdurasi 1 jam 36 menit itu Anies hadir bersama Muhaimin Iskandar yang telah dideklarasikan sebagai cawapres mendampingi mantan Gubernur DKI Jakarta itu di pilpres. Anies menceritakan surat itu sebenarnya dibuat atas permintaan anggota tim 8 dari Partai Demokrat. 

Menurut Anies pada hari-hari menjelang surat dibuat sudah mulai ada kebuntuan dalam tim 8 terutama dari kubu Demokrat dan Nasional Demokrat. Kubu Demokrat menginginkan agar deklarasi cawapres dilakukan dalam waktu dekat. Pada saat itu Anies sudah menyatakan bahwa AHY merupakan cawapres potensial yang akan mendampinginya dengan berdasarkan pilihan yang ada saat itu. 

Di sisi lain, Anies menceritakan bahwa kubu Nasdem tidak menolak AHY tetapi berharap deklarasi dilakukan mendekati hari pendaftaran ke Komisi Pemilihan Umum. Nasdem masih membuka diri untuk munculnya opsi lain yang dinilai lebih pas. Dalam suasana buntu itu, Anies menyebut kemudian diminta untuk membuat pernyataan tertulis yang bisa dibawa pada AHY. 

“Mereka minta bahwa benar pilihan yang ada adalah AHY. Tapi mereka bilang tidak mungkin mendatangkan saya dan mereka minta kesepakatan tertulis,” ujar Anies. 

Menanggapi permintaan itu, Anies mengatakan ia kemudian berinisiatif menuliskan surat kepada AHY yang berisi harapan agar bersedia menjadi cawapres. Namun menurut Anies, saat itu kesepakatan dengan tim 8 dari Demokrat bahwa surat yang ada hanya dibacakan dan kemudian dikembalikan kepada Sudirman Said yang merupakan perwakilan Anies di tim 8. 

“Tidak ada pemotretan dan kami juga heran kok ada foto,” ujar Anies 

Anies menjelaskan saat surat dibuat belum ada kesepakatan soal hari deklarasi. Bahkan ia mengatakan saat bertemu dengan Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera Salif Segaf Al Jufri dan Ketua Umum Nasdem Surya Paloh tidak menyebutkan kapan waktu deklarasi. 

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...