BUMN Indonesia Akan Bangun Pembangkit Listrik di Bangladesh

Patricia Yashinta Desy Abigail
5 September 2023, 10:33
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (kanan) bersalaman dengan Menteri Luar Negeri Bangladesh Asad Majeed Khan (kiri) dalam pertemuan bilateral di Jakarta, Jumat (14/7/2023).
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/YU
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (kanan) bersalaman dengan Menteri Luar Negeri Bangladesh Asad Majeed Khan (kiri) dalam pertemuan bilateral di Jakarta, Jumat (14/7/2023).

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi bertemu Menteri Luar Negeri Bangladesh Abdul Momen di Jakarta, Senin (4/9). Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas kerja sama di bidang energi dan perdagangan serta isu kawasan.

Pembahasan dilanjutkan dengan penandatanganan memorandum of understanding atau MoU tentang kerja sama energi antara kedua negara yang diharapkan dapat mendorong investasi di sektor energi.

"Kedua Menlu sepakat mengimplementasikan MoU tersebut secepatnya, termasuk dengan memfasilitasi investasi BUMN Indonesia untuk pembangunan pembangkit listrik di Bangladesh," dikutip dari siaran pers Kemenlu, Selasa (5/9).

Saat ini Indonesia dan Bangladesh tengah menegosiasikan Preferential Trade Arrangements (PTA) untuk perkuat kerja sama perdagangan. Keduanya juga sepakat mempercepat negosiasi PTA dengan target penyelesaian tahun ini. Bangladesh menyampaikan keinginan untuk belajar budaya bahari (marine culture) dari Indonesia.

Terkait isu kawasan, Retno menyampaikan apresiasi atas dukungan Bangladesh terhadap keketuaan Indonesia di ASEAN dan komitmen Bangladesh memperkuat kemitraan dengan ASEAN. Mereka memiliki pandangan yang sama mengenai pentingnya implementasi konkret ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP) untuk menjaga perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran kawasan.

Adapun, Bangladesh hadir di KTT ASEAN sebagai guest of chair selaku ketua Indian Ocean Rim Association (IORA). 

Reporter: Patricia Yashinta Desy Abigail

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...