Jokowi dan Presiden Korsel Sepakati Kerja Sama Industri Mobil Listrik
Presiden Joko Widodo hari ini menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol di Istana Negara, Jakarta. Dalam pertemuan tersebut Yoon berkomitmen akan membawa tim untuk fokus kerja sama pengembangan ekosistem kendaraan listrik.
Menurutnya, hal tersebut penting demi mendukung terwujudnya Indonesia Emas 2045. Selain itu, menurut Yoon, RI merupakan negara yang cocok untuk menjadi mitra Korsel.
"Kami akan melakukan kerja sama di bidang industri masa yang akan datang, yaitu mobil listrik," kata Yoon saat pertemuan dengan Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Jumat (8/9) dikutip dari Antara.
Yoon juga menilai Indonesia jadi negara yang penting di kawasan ASEAN. Oleh sebab itu, ia berharap kerja sama Korsel dengan negara-negara di Asia Tenggara terus berjalan.
"Indonesia sangat mementingkan kebebasan dan perdamaian, dan hukum yang luar biasa," kata Yoon.
Dalam kesempatan tersebut, Yoon juga memberikan selamat kepada Jokowi dan Indonesia atas penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN.
Pertemuan Jokowi dan Yoon juga sempat menyinggung soal pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia Bahlil mengatakan minat Korsel serta Cina untuk berinvestasi di ibu kota baru sangat besar.
"Jadi respons beberapa negara terkait investasi di IKN positif dan saya optimistis," kata Bahlil usai pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (8/9).
Setelah bertemu Yoon, Jokowi juga menerima kedatangan Perdana Menteri Cina Li Qiang. Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin membahas perdagangan dua negara hingga investasi.
