Asmindo Optimistis Pameran Mebel IFFINA Dongkrak Cadangan Devisa

 Zahwa Madjid
18 September 2023, 06:00
Asmindo
ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/nym.
Pengunjung melihat koleksi mebel yang dipamerkan pada acara Obral Mebel Kualitas Ekspor di Mall The Park, Solo Baru, Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (4/8/2023).

Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia atau Asmindo kembali menggelar Indonesian Furniture Industry And Handicraft Association (IFFINA) 2023. Ketua  Indonesian Furniture Industry And Handicraft Association (IFFINA) Tahun 2023, Anne Patricia Susanto berharap pameran yang sempat vakum selama 6 tahun ini dapat memberi sumbangsih pada peningkatan cadangan devisa, 

Anne mengatakan asosiasi berharap pelaksanaan IFFINA bisa mendongkrak cadangan devisa hingga 20% pada 2024. Untuk 2023 pameran telah dilaksanakan di ICE BSD seluas 6 hall sejak 14-17 September 2023. Menurut Anne terdapat lima kategori produk yang ditampilkan yaitu furniture, craft, project design, homeware and home fabric, serta decorative & gift.

Menurut Anne pelaksanaan IFFINA 2023 ini diyakini memiliki potensi besar untuk mendorong PDB Tanah Air. Dia menyebutkan saat ini pasar mebel dan furnitur yang bisa digarap baik di level domestik dan ASEAN mencapai US$ 175 miliar. Namun menurut Anne pada 2022 pangsa pasar yang tergarap oleh industri mebel Tanah Air baru di kisaran US$ 2,8 miliar. 

“Potensinya masih ada. Masih ada pasar tradisional di Arab, Afrika, dan India yang menyukai produk Indonesia. Itu yang harus kami raih,” kata Anne kepada Katadata.co.id usai penandatanganan nota kesepahaman UKM Merdeka antara Asmindo dengan 8 institusi di ICE BSD, Banten, Minggu (17/9).

Anne menjelaskan, meski saat ini terdapat ketidakpastian global ia tetap optimistis dengan industri mebel Indonesia dan bisa mencatatkan pertumbuhan pada 2024. Keyakinan tersebut didorong oleh kemampuan industri mebel Tanah Air dalam menghasilkan produk yang berkualitas sehingga bisa bersaing dalam pasar global.

“Kami harus yakin memiliki kemampuan dalam menghasilkan furniture yang berkualitas. Kami harus meyakini, dunia bisa melihat Indonesia menjadi one stop shopping. Saya rasa setiap negara memiliki kelebihan, kalau kami khawatir kami tidak bisa maju,” kata Anne.

Senada dengan Anne, Ketua Asmindo Dedy Rochimat mengatakan melalui acara IFFINA ekspor mebel Indonesia dapat meningkat walaupun adanya ketidakpastian global. Ia menjelaskan hingga Juni 2023 lalu, Asmindo mencatat ekspor mebel Indonesia hanya mencapai US$ 1,1 miliar. Sedangkan hingga akhir 2022 ekspor mebel tercatat mencapai US$ 2,81 miliar.

Halaman:
Reporter: Zahwa Madjid
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...