KPU Diminta Jadikan Isu Lingkungan Tema Debat Capres 2024

Nur Hana Putri Nabila
27 September 2023, 15:09
capres, lingkungan hidup, kpu
ANTARA FOTO/Aji Styawan/tom.
Ketua komunitas pegiat lingkungan Lingkar Juang Karimunjawa Bambang Zakariya menunjukkan pencemaran sisa limbah tambak udang vaname intensif di sekitar area hutan mangrove tepi pantai Desa Kemujan, Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah, Senin (18/9/2023).

Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) mengusulkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengangkat persoalan lingkungan menjadi tema tersendiri dalam debat calon presiden. Ini karena mereka menilai merasa isu lingkungan hidup masih relatif terpinggirkan. 

Direktur Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Papua, Maikel Peuki berharap isu-isu ekologis menjadi fokus dalam tahun politik. Menurutnya, belum ada calon presiden yang menawarkan ide mengatasi permasalahan SDA di Papua secara konkret. 

Manajer Kampanye Walhi Kalimantan Tengah, Igo mengatakan 80% wilayah Kalteng telah dikuasai proyek. Ia berharap, masalah lingkungan yang terjadi di wilayahnya bisa diselesaikan dengan sistem kepemimpinan yang lebih berkualitas. 

“Integritas KPU dipertaruhkan. Jika calon presiden tidak berkualitas, sosok KPU patut dipertanyakan,” kata Igo dalam acara diskusi di Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu (27/9).

Mendengar permintaan tersebut, KPU menyatakan keinginan LSM belum tentu bisa terkabul. Alasannya, jumlah debat yang telah dipatok hanya sebanyak lima kali hingga masa kampanye berakhir. 

Meski demikian, mereka berjanji mencari jalan tengah terbaik agar capres bisa beradu ide soal lingkungan. Apalagi menurut komisi tersebut, isu lingkungan menjadi salah satu pembahasan di masyarakat.

 “Pertemuan ini tidak bisa menjawab semua hal. Ada batas-batas ruang gerak kami,” kata Komisioner KPU August Mellaz. 

(Catatan redaksi: Artikel ini diubah pada Rabu (27/9) pukul 16.40 WIB untuk mengubah jabatan Rahmawati Retno Winarni)

Reporter: Nur Hana Putri Nabila

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...