P&G Indonesia Dukung Kesehatan Mental di Lingkungan Kerja

Image title
Oleh Maidian Reviani - Tim Publikasi Katadata
10 Oktober 2023, 13:30
P&G Indonesia Dukung Kesehatan Mental di Lingkungan Kerja
Katadata

Bertepatan dengan Hari Kesehatan Mental Sedunia (10 Oktober), Procter & Gamble (P&G) Indonesia perkuat komitmennya dalam mendukung kesehatan mental di lingkungan kerja. Lewat sesi diskusi bertajuk "Pentingnya Kesehatan Mental di Lingkungan Kerja dalam Menjaga Produktivitas dan Kesejahteraan Pekerja", P&G Indonesia memaparkan berbagai program penunjang kesejahteraan dan kesehatan mental yang telah dimplementasikan.

Di Indonesia, hasil survei Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 mengindikasikan bahwa lebih dari 19 juta penduduk usia di atas 15 tahun mengalami gangguan mental emosional, sementara lebih dari 12 juta orang di usia yang sama mengalami depresi. Terdapat begitu banyak tantangan dalam menjaga kesehatan mental, salah satunya adalah sumber stres di lingkungan kerja. Sebuah studi dari Gallup berjudul "State of the Global Workspace Report" (2022) menyebutkan sebanyak 21 persen responden pekerja di Indonesia mengaku sering stres.

Bentuk gangguan kesehatan mental yang sering terjadi di lingkungan kerja antara lain: tingkat stres yang tinggi, kecemasan berlebihan dan depresi. Hal ini juga terlihat dari dampaknya yang berpotensi mempengaruhi performa serta kapabilitas karyawan, yang pada akhirnya dapat mengganggu produktivitas perusahaan. Ini didukung oleh sebuah studi dari WHO (2019) yang menyatakan bahwa secara global depresi dan kecemasan dapat menyebabkan nilai produktivitas yang hilang sebesar 1 triliun USD.

Presiden Direktur P&G Indonesia Saranathan Ramaswamy mengatakan, menjaga kesehatan mental di lingkungan kerja memerlukan peran aktif dari seluruh pihak, baik dari karyawan maupun manajemen perusahaan. P&G Indonesia turut mengambil langkah proaktif dalam menyusun beragam inisiatif yang dapat menunjang kesehatan mental karyawan.

“Kami meyakini bahwa kinerja terbaik perusahaan dapat dicapai saat karyawan berada dalam kondisi terbaik mereka. P&G berkomitmen untuk menerapkan upaya-upaya dalam menjaga kondisi dan kesehatan mental karyawan di lingkungan kerja. Upaya ini mencakup program-program, sumber daya, dan lingkungan yang mendukung kesejahteraan fisik dan mental, karena P&G percaya kesejahteraan karyawan adalah dasar terciptanya lingkungan kerja yang produktif dan mempengaruhi keberlanjutan bisnis,” kata dia.

Saranathan menjelaskan, bentuk nyata langkah P&G untuk mewujudkan upaya ini dapat dilihat melalui dua inisiatif, yakni Program Utama dan Program Pendukung. Untuk program utama, P&G membentuk tim profesional yang dapat memberikan panduan untuk setiap kondisi kesehatan baik fisik maupun mental karyawan.

Tim profesional tersebut meliputi Employee Assistance Program (EAP) yang merupakan layanan psikologi profesional untuk dukungan kesehatan mental, dan tim medis internal seperti dokter dan perawat. Selain itu, benefit yang diberikan oleh P&G Indonesia kepada karyawannya juga telah mencakup asuransi yang menaungi kasus/layanan kesehatan mental.

Program utama yang kedua adalah adanya peran Mental Health First-Aiders/Healthy Mind Champion. Mereka adalah karyawan P&G Indonesia yang sudah dilatin dan disertifiasi olen lembaga Singapore Red Cross Academy, sehingga dapat membantu para karyawan lainnya dalam mendeteksi dan mengidentifikasi karyawan yang kemungkinan memiliki tanda-tanda awal masalah kesehatan mental, lalu melakukan pendekatan dan mengarahkan mereka ke layanan kesehatan mental profesional untuk mendapatkan perawatan yang sesai.

Inisiatif program lain yang diberikan P&G kepada karyawannya yaitu Vibrant Living. Program ini merupakan sebuah inisiatif P&G untuk menginspirasi dan membantu para karyawan menjalankan hidup yang lebih sehat, positif dan bersemangat.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...