Top News: Hoaks Jokowi Pidato Bahasa Mandarin, Polemik Gibran di PDIP

Aryo Widhy Wicaksono
28 Oktober 2023, 05:50
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan sambutan saat menghadiri Forum Bisnis Indonesia-China di Beijing, China, Senin (16/10/2023).
ANTARA FOTO/Desca Lidya Natalia/nym.
Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan saat menghadiri Forum Bisnis Indonesia-China di Beijing, China, Senin (16/10/2023).

Sebuah video berisi Presiden Joko Widodo (Jokowi) sedang berpidato menggunakan bahasa Mandarin, menimbulkan polemik di media sosial. Jokowi sebelumnya memang tak pernah berpidato panjang lebar menggunakan bahasa Mandarin, sedangkan video ini memiliki durasi lebih dari satu menit.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menegaskan bahwa video tersebut merupakan bentuk disinformasi. Sebab, video tersebut identik secara visual dengan dokumen orisinil, tetapi telah disunting sedemikian rupa yang diduga memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI).

Penjelasan Kominfo mengenai video pidato Presiden Jokowi berbahasa Mandarin menjadi salah satu artikel terpopuler, dan masuk Top News Katadata.co.id. Selain itu, simak juga bagaimana pemilik J&T Express menjadi milarder setelah perusahaannya masuk bursa Hong Kong, serta polemik mengenai posisi Gibran di PDIP.

Berikut Top News Katadata.co.id:

1. Viral Video Jokowi Berpidato Pakai Bahasa Mandarin, Ini Kata Kominfo

Viral di media sosial video yang menampilkan Presiden Jokowi alias Joko Widodo berpidato dalam bahasa Mandarin. Kementerian Komunikasi dan Informatika atau Kominfo menegaskan konten ini tidak benar atau disinformasi.

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo Semuel A Pangerapan menegaskan video Presiden Jokowi berpidato dengan bahasa Mandarin itu merupakan hasil suntingan atau dikenal dengan istilah editan.

Video yang beredar tersebut disertai narasi ‘Jokowi berbahasa Mandarin’. “Itu hasil suntingan yang menyesatkan,” kata Semuel di Kantor Kominfo di Jakarta, dikutip dari keterangan pers, Kamis (26/10).

Berdasarkan hasil penelusuran Tim AIS Kominfo, video Presiden Jokowi berbahasa Mandarin itu sama dengan konten yang diunggah oleh kanal YouTube The U.S. - Indonesia Society atau USINDO pada 13 November 2015. dalam video pidato yang asli, Jokowi berpidato tidak menggunakan bahasa Mandarin.

Semuel mengatakan video tersebut identik secara visual, tetapi telah disunting sedemikian rupa yang diduga memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI) deepfake.

2. Listing di Hong Kong, Pendiri J&T Express Jadi Miliarder Baru

Perusahaan logistik J&T Global Express Ltd memulai debutnya di papan utama Bursa Hong Kong setelah menyelesaikan penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) terbesar kedua di kota tersebut tahun ini.

IPO tersebut membuat pendiri perusahaan, Jet Lee, menjadi miliarder baru dengan kekayaan US$ 1,5 miliar menurut Bloomberg Billionaires Index.

Pada awal perdagangan, harga saham J&T naik 0,17% menjadi HK$12,02 per saham, pada Jumat (27/10) pagi. Perusahaan kurir yang menyediakan jasa pengiriman untuk toko-toko online seperti Shein, Pinduoduo, dan Shopee ini berhasil mengumpulkan dana sebesar US$500 juta atau sekitar Rp 7,95 triliun dalam IPO ini.

Jet Lee, yang memiliki 11% saham di J&T, adalah miliarder Cina terbaru yang tercipta dari lonjakan belanja online dalam dua dekade terakhir. Menurut Bloomberg, Jet Lee mendirikan J&T setelah menghabiskan lebih dari 15 tahun di perusahaan pembuat ponsel pintar asal Cina, OPPO, dan membantu mengembangkan operasinya di Asia Tenggara.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...