Alasan Arsjad Rasjid Berani Ambil Risiko Jadi Ketua Tim Pemenangan GM

Dini Pramita
28 Oktober 2023, 18:32
Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo Arsjad Rasjid (tengah) didampingi Wakil Ketua Andika Perkasa (kanan) dan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (kiri) memberikan keterangan pers peresmian Media Center TPN Ganjar Presiden di Jalan Cema
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/nz
Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo Arsjad Rasjid (tengah) didampingi Wakil Ketua Andika Perkasa (kanan) dan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (kiri) memberikan keterangan pers peresmian Media Center TPN Ganjar Presiden di Jalan Cemara, Menteng, Jakarta, Minggu (15/10/2023).

Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud (TPN GM) Arsjad Rasjid membongkar berbagai pertimbangan untuk menerima 'tugas' sebagai Ketua TPN GM. Ia menyebutkan setidaknya ada tiga penapisan yang dilakukan.

Arsjad menyebutkan pertimbangan hati sebagai penapisan pertama. "Hati mesti klop dulu," kata dia dalam podcast Pergulatan Politik (Gultik) Katadata, yang tayang pada Jumat (27/10).

Setelah klop dengan hati, kata dia, barulah mempertimbangkan kecocokan dengan apa yang ingin ia kerjakan. Arsjad mengatakan, ia memiliki keinginan untuk memengaruhi perjalanan Indonesia meraih cita-cita Indonesia Emas 2045. "Saya mengerti ekonomi dan bisnis. Sebab itu saya ingin meng-influence dari segi pemikiran untuk visi-misi dan nanti jalannya bagaimana untuk mencapai Indonesia Emas," kata dia.

Selain itu, ia tidak menginginkan terjadi 'winner takes all'. Menurut Arsjad, harus ada demokrasi yang kuat, sehat, dan mengutamakan gotong-royong untuk mencegah hal itu. Dalam demokrasi, kata dia, masyarakat menjadi pemenang sesungguhnya dari sebuah pemilihan presiden. "Pilihan saya Ganjar-Mahfud, tetapi di atas itu rakyat Indonesia yang harus menang," kata dia.

Penapisan terakhir adalah risiko. Arsjad menjabarkan ada berbagai risiko yang telah ia pikirkan. Sebagai langkah mitigasi, ia memisahkan diri sedari awal dari korporasi dan organisasi yang ia pimpin.

Menurut dia, risiko politik yang mesti ditanggung tak begitu membuatnya risau. Sebab, ia menyebutkan posisinya berada di luar partai politik. "Ini adalah tim pemenangan, bukan sebagai pejabat pemerintahan atau yang lainnya," kata dia.

Ia menegaskan tugasnya hanya memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud dengan memastikan seluruh masyarakat Indonesia dari Sabang sampai Merauke mengenal Ganjar-Mahfud dan memilih pasangan ini dalam putaran pilpres kelak. "Bicara pemenangan, saya bertugas memastikan awareness, popularitas dan memastikan semuanya memilih Ganjar-Mahfud," kata dia.

Arsjad ditunjuk menjadi Ketua TPN pasangan Ganjar-Mahfud dalam rapat tertutup antara empat ketua umum partai politik pengusung ganjar Pranowo pada 5 September 2023. Ia mengaku mengetahui penunjukan itu justru dari pemberitaan.

Meski terkesan tak dilibatkan dalam pembicaraan ihwal penunjukan dirinya, Arsjad mengatakan penunjukan tersebut merupakan kehormatan. "Ini lima tahun sekali dan dalam lima tahun sekali itu paling banyak dua atau tiga ketua tim pemenangan," kata dia.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...