Tiga Hal yang Buat Arsjad Rasjid Optimistis Memenangkan Pilpres 2024
Ketua Tim Pemenangan Nasional pasangan Ganjar-Mahfud (GM), Arsjad Rasjid, mengatakan optimistis GM dapat memenangkan pemilihan presiden pada 2024 mendatang. Ia menyebutkan ada tiga hal yang ia yakini sebagai dasar keyakinannya.
Menurut Arsjad, dalam memilih presiden dan wakil presiden diperlukan ketepatan dalam memilih figur dengan melihat personality pasangan calon, value, dan track record. Ketiga hal itu, kata dia, kemudian dicocokkan dengan tantangan yang akan dihadapi selama 5-10 tahun pemerintahan kelak, mulai dari tantangan ekonomi hingga geopolitik.
Tak berhenti sampai di situ, Arsjad menambahkan ketiga hal dasar itu harus sesuai pula dengan potensi yang dimiliki oleh Indonesia saat ini. Ia menyebutkan bonus demografi dan kepercayaan sebagai keunggulan yang dimiliki oleh Indonesia.
Arsjad menyebutkan 'rumus' tersebut dapat membantu masyarakat memilih calon pemimpin terbaik yang dapat mengatasi berbagai tantangan dan mengelola apa yang dimiliki Indonesia dengan baik. "Saya memiliki keyakinan Ganjar-Mahfud adalah masa depan Indonesia yang dapat membawa bangsa ini menuju Indonesia Emas 2045," kata dia dalam podcast Pergulatan Politik (Gultik) Katadata, yang tayang pada Jumat (27/10).
Ia menyinggung pilpres ini sebagai pilpres yang paling unik. Sebab, sebanyak 30% adalah pemilih pemula, 30% adalah pemilih yang baru dua kali memilih, 40% sisanya adalah pemilih yang sudah mengalami lebih dari tiga kali pilpres.
Keunikan lainnya yang ia sebutkan adalah terjadi pergeseran kantong-kantong besar pemilih. Ia menyebutkan, untuk pertama kalinya pemilih urban lebih besar daripada rural. Karena itu, tantangannya untuk mencegah apatisme pemilih menjadi lebih besar.
Arsjad menyebutkan keinginannya untuk mencegah pemilih muda atau pemilih pemula menjadi apatis. "Saya ingin menunjukkan politik juga bisa asyik. Anda harus dapat memilih siapa pemimpin Anda," kata dia.
Sebelumnya, Arsjad menargetkan 54% suara untuk pasangan Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024 putaran pertama. Untuk itu, ia meminta para relawan siap menghadapi pertempuran dan saling bekerja sama.
