Luhut Kabari Kondisinya Terkini, Sempat Dikunjungi Utusan Joe Biden
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengabarkan kondisinya terkini. Ia saat ini belum bisa pulang ke Indonesia karena masih menjalani rawat jalan.
Luhut menjelaskan tiga hari lalu, ia sudah keluar rumah sakit tempatnya dirawat yakni General Hospital Singapore. Saat ini dia juga telah mampu beraktivitas secara terbatas.
"Saya senang sekali sudah bisa mulai berolahraga secara intens," kata Luhut dalam unggahan di akun Instagramnya, Sabtu (18/11).
Luhut mengatakan sebelum keluaar rumah sakit, ia sempat menerima kunjungan Utusan Khusus Presiden Amerika Serikat untuk Urusan Iklim yakni John Kerry. Luhut dan Kerry sempat berbincang mengenai beberapa hal terkait potensi Indonesia mengatasi perubahan iklim.
Dalam pertemuan, Luhut juga sempat menceritakan ke Kerry adanya dana milik PT Pertamina (Persero) yang mengendap di Venezuela. "Nominalnya cukup besar, senilai US$ 300 juta," katanya.
Mendengar informasi tersebut, Kerry langsung menelpon tangan kanan Presiden AS Joe Biden di bidang energi, Amos Hochstein. "Dari telepon singkat itulah dana Pertamina yang tertahan selama hampir 5 tahun bisa dikembalikan," katanya.
Menurutnya, bantuan yang diberikan AS merupakan bukti hubungan baik kedua negara. Luhut lalu memuji Presiden Joko Widodo yang dianggapnya memberikan keteladanan.
"Sehingga membuat para pemimpin dunia menghormati sosok beliau," katanya.
Luhut juga sempat memberikan komentar politik. Ia meminta masyarakat adil dalam memberikan penilaian kepada calon pemimpin di masa depan.
"Jangan terlalu fokus kepada siapa dan dari mana dia berasal, tetapi apa yang sudah dan akan dia perbuat untuk bangsa dan negara ini," katanya.
