DPR Tetapkan Agus Subiyanto jadi Panglima TNI di Rapat Paripurna Besok
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani mengatakan badan legislatif akan menggelar rapat paripurna pada Selasa (21/11). Salah satu agenda rapat adalah mengesahkan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI pengganti Laksamana Yudo Margono yang akan memasuki masa pensiun pada 26 November mendatang.
Puan menjelaskan penetapan atau persetujuan usulan presiden terkait penggantian Panglima TNI harus rampung sebelum pejabat eksisting memasuki masa pensiun. "Jadi sebelum memasuki masa pensiun segera ada pengganti nama calon Panglima TNI, Insyaallah besok DPR akan melakukan sidang paripurna," kata Puan di Istana Merdeka Jakarta pada Senin (20/11).
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu menjelaskan prajurit TNI yang akan pensiun bakal diberhentikan dari dinas keprajuritan sesuai dengan tanggal lahirnya. "Karena panglima Bapak Yudo akan mengakhiri masa tugasnya. Kalau sesuai aturan itu, sesuai dengan ulang tahun beliau yang jatuh pada tanggal 26," ujar Puan.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengirimkan Surat Presiden (Surpres) kepada DPR untuk mengusulkan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Agus Subiyanto sebagai calon tunggal Panglima TNI pengganti Laksamana Yudo Margono. Penunjukan Agus sebagai panglima TNI sudah mendapat persetujuan DPR dalam rapat di Komisi I pada Senin (13/11).
Agus baru dilantik oleh Jokowi sebagai KSAD menggantikan Jenderal TNI Dudung Abdurachman pada 25 Oktober 2023. Jika dia nantinya terpilih menjadi Panglima TNI, masa tugas Agus sebagai KSAD tidak lebih dari satu bulan.
Agus yang lahir di Cimahi, Jawa Barat 5 Agustus 1967 itu pernah menjabat sebagai Komandan Kodim (Dandim) 0735/Surakarta sejak 2009 sampai dengan 2011. Pada saat itu, Jokowi masih menjabat sebagai Wali Kota Solo.
Agus juga pernah menduduki jabatan sebagai Komandan Korem 132/Tadulako ke-30 pada 2017-2018, Wakil Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri pada 2019-2020. Kemudian Komandan Korem 061/Surya Kencana pada 20 Maret 2020 sampai 18 November 2020.
Dia juga pernah ditunjuk sebagai Komandan Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres) pada 18 November 2020 - 2 Agustus 2021 atau setahun setelah Jokowi menang Pilpres 2019.
