Anies Baswedan Tutup Kampanye Perdana dengan Pulang Menggunakan KRL
Calon presiden Anies Baswedan melakukan kampanye perdana di tiga titik yakni di Tanjung Merah, Jakarta Utara, lalu Ciracas, Jakarta Timur, dan Bogor, Jawa Barat. Menutup rangkaian kampanye ia pulang menggunakan kereta rel listrik atau KRL dari Stasiun Bogor.
“Dari Bogor ya naik KRL. Soalnya transportasi umum ini juga jadi perhatian kami,” katanya pada wartawan di KRL, Selasa (28/11).
Usai Sholat Ashar, Anies naik KRL sekitar pukul 17.00 WIB. Tidak sendiri, ia ditemani tim serta Captain Tim Nasional Pemenangan AMIN Syaugi Alaydrus.
Perjalanan di KRL ia habiskan dengan berbincang bersama penumpang lain. Awalnya Anies masuk di gerbong kedua dan perlahan berjalan hingga gerbong kedelapan.
Salah satu warga yang berbincang dengan Anies adalah Eko. Lelaki berusia 64 tahun ini berasal dari Bandung. Eko bekerja di Bogor dan ingin kembali ke rumahnya.
“Ya lumayan (melawan arus). Tapi terbantu, karena KRL ini paling tepat buat masyarakat,” katanya.
Anies menjelaskan pembangunan transportasi umum bisa menjadi salah satu solusi cepat untuk menangani berbagai masalah. Mulai dari mengurangi emisi karbon, menghemat biaya transportasi, hingga mengurangi jumlah kendaraan di jalan raya.
Meski demikian, Anies menilai fasilitas kendaraan umum seperti KRL dan Transjakarta tidak bisa ditetapkan di seluruh kota. “Harus sesuai kondisi kotanya. Jadi tidak bisa satu solusi untuk semua kota. Beda-beda tiap kota,” katanya.
