Hutan Mayong Merapun, Keanekaragaman Hayati di Tengah Kebun Sawit

Andi M. Arief
6 Desember 2023, 08:12
Petugas PT Triputra Agro Persada Tbk menunjukkan tanaman Kantong Semar yang tumbuh di Hutan Mayong Merapun. Hutan tersebut kini dikelola Triputra sebagai komitmen konservasi dan menjaga produktivitas kebun
Katadata/Andi M. Arief
Petugas PT Triputra Agro Persada Tbk menunjukkan tanaman Kantong Semar yang tumbuh di Hutan Mayong Merapun. Hutan tersebut kini dikelola Triputra sebagai komitmen konservasi dan menjaga produktivitas kebun

Hutan tropis seluas 600 hektare tersisip di tengah perkebunan sawit milik PT Triputra Agro Persada Tbk. Hutan Mayong Merapun ini menjadi rumah bagi belasan orang utan. 

Katadata.co.id bersama sejumlah media berkesempatan untuk menyusuri hutan Mayong Merapun. Butuh satu jam perjalanan dengan pesawat baling-baling dan empat jam perjalanan darat dari Balikpapan, Kalimantan Timur untuk menjangkau hutan yang kini menjadi zona edukasi dan wisata. 

Tak lama setelah melalui jalan setapak memasuki hutan, tampak beberapa sarang yang menjadi penanda keberadaan orang utan. Sarang adalah rumah yang dibentuk oleh orang utan di atas pohon besar dari ranting-ranting dengan bentuk melingkar. Beberapa sarang yang terlihat menunjukkan bahwa terdapat orang utan dewasa, remaja, dan anak-anak di hutan tersebut.

Dalam mengelola Hutang Mayong, Emiten perkebunan sawit berkode TAPG membentuk anak usaha yakni PT Yudha Wahana Abadi atau YWA. Mereka juga bermitra dengan PT Ecositro, lembaga penelitian konservasi ekosistem hutan tropis yang telah beroperasi di Kalimantan selama 15 tahun.

Menurut catatan YWA, terdapat belasan orang utan tinggal di hutan tersebut. Namun sejauh ini, orang utan yang terobservasi baru lima ekor. Jumlah ini sebenarnya terbilang banyak, lantaran radius edar seekor orang utan mencapai 1.000 hektar.

Selain orang utan, Hutan Mayong menjadi tempat tinggal sekitar empat belas fauna yang dilindungi, puluhan jenis amfibi, dan ratusan jenis flora.

Peneliti Ecositrop Ari Mujahid menjelaskan, Hutan Mayong Merapun merupakan Areal Bernilai Konservasi Tinggi atau ABKT. Hutan ini merupakan ABKT kategori I, III, dan IV atau memiliki biodiversitas tinggi, spesies terancam punah, dan fungsi jasa lingkungan.

"Hutan Mayong dekat dengan Sungai Mayong, Jadi, fungsinya menjaga areal resapan air. Kalau hutan ini dibabat, Sungai Mayong jadi tercemar," kata Ari di Hutan Mayong, Kamis (30/11).

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief
Editor: Agustiyanti
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...