Top News:Gaji PNS Naik, Pesawat Japan Ailrine Terbakar

Aryo Widhy Wicaksono
4 Januari 2024, 05:45
Ilustrasi PNS
Kemenpan rb
Ilustrasi PNS
Button AI Summarize

Pemerintah memastikan gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS), TNI, Polri, serta pensiunan ASN resmi naik tahun ini. Gaji tersebut akan mulai cair Januari 2024.

Meski saat ini proses pembuatan Peraturan Pemerintah (PP) untuk mengatur teknis kenaikan gaji tersebut dalam tahap penyelesaian, pemerintah berkomitmen untuk mencairkan kenaikan tersebut bulan ini.

Kepastian kenaikan gaji PNS merupakan salah satu artikel terpopuler, dan menjadi bagian dari Top News Katadata.co.id. Selain itu, simak juga kronologi kecelakaan pesawat Japan Airline.

Berikut Top News Katadata.co.id:

1. Sri Mulyani Pastikan Gaji PNS dan Polri Naik, Cair Januari 2024

Setelah dinanti-nanti, akhirnya gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS), TNI, Polri dan Pensiunan ASN resmi naik tahun ini. Menteri Keuangan Sri Mulyani memastikan, gaji tersebut akan mulai cair pada Januari 2024.

Untuk saat ini, pemerintah tengah merampungkan Peraturan Pemerintah (PP) terkait kenaikan gaji tersebut. Sri Mulyani berharap, aturan tersebut bisa terbit secepatnya.

"PP-nya sedang diselesaikan, ini sedang ngebut nih. Jadi kita sekarang, sedang ngejar-ngejar [PP]. Tapi jangan khawatir, tetap kita bayarkan Januari ini, komplet untuk 12 bulan," kata Sri Mulyani dalam Konferensi Realisasi dan Kinerja APBN 2023 di Jakarta, Selasa (2/1).

Melalui PP tersebut, gaji PNS, TNI dan Polri akan naik sampai 8%. Sementara khusus gaji para pensiunan ASN akan naik lebih tinggi yaitu mencapai 12%.

2. Bos BTN Beri Kisi - kisi Pertumbuhan Laba di 2023

Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) Nixon LP Napitupulu menyebutkan kisi-kisi pertumbuhan laba sepanjang 2023. Laba 2023 diperkirakan tumbuh 8% sampai 10% secara tahunan dari laba 2022 yakni Rp 3,04 triliun.

"Kredit tumbuh 11,88% sementara aset tumbuh 9,35%," kata Nixon ketika ditemui di Gedung Badan Usaha Milik Negara atau BUMN, Rabu (3/1).

Sementara Nixon mengatakan dana pihak ketiga atau DPK bank dengan kode saham BBTN itu tumbuh 8,85%. "Sementara laba lagi kita hitung, tapi kami expect tumbuh 8% sampai 10%," sebutnya.

Namun Nixon menjelaskan rasio kredit bermasalah atau non performing loan atau NPL menurun tajam dengan hitungan sementara masih di bawah 3%. Penyebab penurunan rasio kredit bermasalah ini yaitu pemulihan pada 2023 yang sangat baik.

"Dari recovery saja, fee based income (pendapatan provisi) BTN meraih sekitar Rp 700 miliar sampai Rp 800 miliar," sebut Nixon.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...