Surya Paloh Tolak Isu Pemakzulan Jokowi Jelang Pemilu, Apa Alasannya?

Ira Guslina Sufa
23 Januari 2024, 06:10
surya paloh
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/hp.
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kiri) memberikan keterangan pers di Nasdem Tower, Jalan Gondangdia, Jakarta, Kamis (31/8/2023) malam.
Button AI Summarize

Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh tak sependapat dengan wacana pemakzulan terhadap Presiden Joko Widodo yang kini tengah berkembang. Menurut dia isu pemakzulan bergulir dalam situasi yang dinilai belum tepat. 

"Saya pikir soal pemakzulan ini belum saatnya. Tanggung sekali," ujar Surya Paloh usai kampanye nasional Partai NasDem di Lapangan Umum Masbagik, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, seperti dikutip Selasa (23/1). 

Menurut Surya Paloh belum ada alasan yang tepat sehingga pemakzulan terhadap presiden Jokowi dilakukan. Bahkan menurut dia, isu itu justru menimbulkan kerugian apabila tetap dibicarakan dan digulirkan. "Sayang kalau itu dilakukan," ujar Paloh. 

Dibanding sibuk membicarakan pemakzulan, Surya Paloh mengatakan hal terpenting yang saat ini harus dilakukan adalah agar semua pihak fokus menempatkan kepentingan nasional. Apalagi menurut dia, situasi politik saat ini jelang pemilu makin memanas. Ia menyebut tidak ada pembenaran untuk mendorong pemakzulan atas dasar kepentingan politik. 

"Walau hati kita panas, tetapi kepentingan nasional harus dikedepankan daripada membicarakan pemakzulan," ujar Paloh lagi. 

Meski demikian, ia berharap masyarakat bisa menemukan dan menjadikan situasi politik hari ini sebagai pembelajaran. Pendukung utama calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar itu mengatakan bahwa kepentingan negara harus selalu didahulukan. “Jangan kita korbankan bangsa ini. Masyarakat harus memetik pelajaran."

Wacana pemakzulan Jokowi sebelumnya juga mendapat tanggapan negatif dari mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie. Lewat akun X resmi miliknya, pemilik akun @JimlyAs itu menilai wacana pemakzulan yang belakangan muncul bisa saja menjadi upaya untuk pengalihan isu. Jimly mengaku bingung dengan ide pemakzulan Jokowi yang muncul jelang Pemilu.

"Aneh, 1 bulan ke pemilu kok ada ide pemakzulan presiden. Ini tidak mungkin, kecuali cuma pengalihan perhatian atau karena pendukung paslon, panik dan takut kalah," tulis Jimly. 

Halaman:
Reporter: Antara
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...