Hujan Lebat Sejak Semalam, Sejumlah Wilayah di Jakarta Banjir
Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI mengumumkan curah hujan tinggi menyebabkan sejumlah wilayah di ibu kota terendam banjir. Sebanyak empat rukun tetangga (RT) dan enam ruas jalan banjir hingga Rabu (31/1) pukul 06.00 WIB.
"Kami mencatat banjir yang sebelumnya terjadi di tiga RT dan dua ruas jalan, mengalami kenaikan menjadi empat RT dari total 30.772 RT dan enam ruas jalan," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji pada Rabu (31/1), seperti dikutip dari Antara.
Isnawa menuturkan, sejumlah wilayah yang terkena dampak yakni dua RT di Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan dengan ketinggian 35 sentimeter (cm). Penyebab banjir di kawasan itu lantaran curah hujan tinggi dan luapan Kali Krukut.
Selain itu, satu RT RT di kawasan Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur terendam banjir dengan ketinggian 30 cm dan satu RT di kawasan Dukuh, Kramat Jati dengan ketinggian 40 cm.
Banjir juga terjadi di enam ruas jalan, yakni:
- Jalan Raya Jambore, Cibubur, Jakarta Timur dengan ketinggian 25 cm.
- Jalan Raya Bogor, Kel. Rambutan, Jakarta Timur pada titik kenal Halte Busway Pasar Induk Kramat Jati dengan ketinggian 10 cm.
- Jalan Raya Ciracas, Ciracas, Jakarta Timur dengan ketinggian 10 cm,
- Jalan Yos Sudarso (Depan Walikota Jakarta Utara), Kebon Bawang, Jakarta Utara dengan ketinggian 15 cm.
- Terminal Tanjung Priok, Tanjung Priok, Jakarta Utara dengan ketinggian 15 cm
- Jalan Gunung Sahari Lantamal, Pademangan Barat, Jakarta Utara dengan ketinggian 10 cm.
BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi banjir di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas Sumber Daya Air, Dinas Bina Marga, Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI.
BPBD DKI pun mengimbau masyarakat untuk menghubungi nomor telepon 112 secara gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop dalam keadaan darurat. Menurut Isnawa, total ada 267 personel petugas penanggulangan bencana atau tim reaksi cepat (TRC) yang bertugas di seluruh wilayah rawan banjir.
BPBD DKI juga telah memetakan 25 kelurahan rawan banjir di Jakarta dengan rincian sebagai berikut:
• Jakarta Barat: Rawa Buaya, Tegal Alur, Kedoya Selatan, Kedoya Utara, dan Kembangan Utara (lima kelurahan);
• Jakarta Selatan: Cipete Utara, Petogogan, Cipulir, Pondok Pinang, Ulujami, Pondok Labu, Bangka, Pejaten Timur, dan Jati Padang (sembilan kelurahan);
• Jakarta Timur: Bidara Cina, Kampung Melayu, Cawang, Cililitan, Cipinang Melayu, Kebon Pala, Makasar, dan Rambutan (delapan kelurahan);
• Jakarta Utara: Pademangan Barat, Pluit, dan Rorotan (tiga kelurahan).