Ganjar-Mahfud Dapat Dukungan Alumni UI, Ini Alasannya

Luky Maulana
Oleh Luky Maulana - Tim Publikasi Katadata
7 Februari 2024, 11:17
Ganjar dan Mahfud MD menghadiri deklarasi alumni UI di Jakarta Selatan, Sabtu (3/2/2024). Dok/Istimewa.
Katadata
Ganjar dan Mahfud MD menghadiri deklarasi alumni UI di Jakarta Selatan, Sabtu (3/2/2024). Dok/Istimewa.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Ganjar Pranowo dan Mahfud MD mendapatkan dukungan politik dari kelompok alumni Universitas Indonesia (UI). Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut tiga itu dinilai sebagai kandidat presiden dengan reputasi yang positif.  

"Alumni UI memutuskan untuk mendukung Pak Ganjar dan Pak Mahfud, karena reputasi menjadi tolok ukur”,” kata Mujab, perwakilan dari Alumni UI dalam keterangan tertulis, Selasa (6/2).

Pasangan capres dan cawapres yang diusung PDI Perjuangan, PPP, Perindo, dan Hanura itu dianggap sebagai pemimpin yang tepat bagi Indonesia. 

Sebab, kedua sosok itu memiliki pengalaman dan prestasi yang dibutuhkan untuk memimpin bangsa, serta telah membangun integritas yang kuat. 

Sebelumnya, ribuan alumni UI di hadapan Ganjar dan Mahfud MD menyatakan deklarasinya untuk mendukung mereka sampai terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden. 

Dalam kesempatan tersebut, alumni UI menyatakan pula deklarasi itu sekaligus ikhtiar untuk mengkritik kondisi perpolitikan nasional saat ini.

"Kalau almamater kuning sudah turun ke jalan berarti keadaan tidak sedang baik-baik saja. Tenang, hari ini kami pakai kaus warna kuning berarti simbol alumni UI Dukung Ganjar-Mahfud," kata Mujab.

Ganjar dan Mahfud yang turut hadir di acara itu menyampaikan bahwa dukungan dari alumni UI ini merupakan bukti komitmen, konsistensi, serta rekam jejak mereka yang positif. 

Pasangan capres dan cawapres itu lantas menyampaikan apresiasinya terhadap para intelektual yang berani bersuara dengan jernih dan lantang. 

Sebelumnya, paslon Capres dan Cawapres nomor urut tiga itu juga mendapat dukungan dari figur publik, salah satunya musisi grup band Slank. 

Pada pilpres 2014 dan 2019, sebetulnya Slank mendukung Joko Widodo. Tapi, grup musik yang terbentuk pada 1983 ini sekarang menjatuhkan dukungan kepada pasangan calon Ganjar-Mahfud. 

Menurut Ridho sang gitaris, Slank sejauh ini tetap sayang terhadap Presiden Jokowi. Tapi, sejak Jokowi diduga memiliki sikap politik yang berbeda maka perasaan itu pun berubah. 

"Kami masih juga sayang sih, tapi sayangnya beda. Menyayangkan ha-ha-ha," katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (30/1) lalu. 

Sebagai bentuk dukungan kepada Ganjar-Mahfud, Slank merilis lagu berjudul Salam Metal di platform digital streaming official Slank, salah satunya kanal YouTube Musik Slank, pada 29 Januari 2024.

Lagu ini diluncurkan gerakan Revolusi Cinta yang terdiri dari jajaran musisi, budayawan, dan aktivis.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...