PSI Terancam Gagal ke Senayan, Akibat Terlalu Fokus Pemilih Urban?

Muhamad Fajar Riyandanu
29 Februari 2024, 04:30
psi, partai, jokowi, kaesang
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Spt.
Presiden Joko Widodo (ketiga kanan) berbincang dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep (kedua kanan) dan kader PSI saat melakukan pertemuan di kawasan Jalan Braga, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (3/1/2024).
Button AI Summarize

Jalan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk lolos ambang batas parlemen 4% masih terseok-seok. Hingga 28 Februari pukul 15.00 WIB, partai besutan Kaesang Pangarep itu barumenjaring 2,1 juta suara atau 2,79% dari seluruh suara yang masuk. 

Direktur Eksekutif Aljabar Strategic Indonesia, Arifki Chaniago mengatakan bahwa PSI berpotensi kuat untuk tidak lolos ambang batas parlemen 4%.  Ia menilai keberadaan Kaesang sebagai Ketua Umum PSI belum cukup untuk membawa partai berlogo bunga mawar ke gedung parlemen senayan.

Ia menduga PSI belum mampu memanfaatkan efek ekor jas alias coat-tail effect Jokowi secara maksimal. Hal ini karena partai tersebut belum memiliki basis pendukung tetap di tingkat kabupaten.

"Mungkin PSI bisa mengambil ceruk migrasi pemilih Jokowi non PDIP, tapi PSI tidak punya akar rumput yang kuat," ujarnya kepada Katadata.co.id, Rabu (28/2).

Menurut Arifki, lemahnya PSI dalam menangkap efek Jokowi dipicu oleh minimnya infrastruktur politik partai yang berbasis jaringan kaderisasi di level akar rumput. Ia lalu membandingkan kinerja PSI dengan Golkar dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

"Kader Golkar dan PDIP akan terus aktif meski tidak ada pemilu. Ini yang membedakan partai lama dengan partai-partai lainnya," kata Arifki.

Kaesang hadiri jalan santai di Madiun
Kaesang hadiri jalan santai di Madiun (ANTARA FOTO/Siswowidodo/aww.)

Hal serupa juga disuarakan oleh Peneliti Departemen Politik dan Perubahan Sosial Centre for strategic and international Studies (CSIS) Nicky Fahrizal. Dia mengatakan suara PSI kebanyakan terkonsentrasi dari kelompok masyarakat kelas menengah perkotaan.

Hal ini bisa terlihat dari perolehan suara PSI pada hasil hitung suara Pileg DPRD Jakarta. Hitung suara KPU menunjukkan PSI meraih 113.747 suara atau 8,09% pada Pileg DPRD Provinsi Jakarta, hanya tertinggal dari PDIP, Gerindra, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

"PSI main di politik kelas menengah saja, itu belum cukup kuat. Di kelompok akar rumput juga masih lemah," ujar Nicky saat dihubungi lewat sambungan telepon pada Rabu (28/2).

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...