Basuki Anggap Rumah Menteri di IKN Kalah Mewah dibanding Widya Chandra

Amelia Yesidora
13 Maret 2024, 13:24
Pekerja menyelesaikan pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (7/12/2023).
ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/nz
Pekerja menyelesaikan pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (7/12/2023).
Button AI Summarize

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR, Basuki Hadimuljono, menyatakan rumah menteri di Ibu Kota Nusantara (IKN) tidak semewah yang dikatakan di media sosial. Bahkan, ia mengatakan rumah menteri di IKN lebih kecil daripada di kompleks perumahan menteri Widya Chandra di Jakarta.

“Yang menyebut mewah siapa? Kalau buat saya, lebih kecil dari Widya Chandra karena saya menempati. Bahkan Pak Luhut bilang, ‘lho, ini kok kecil? Mestinya bisa dibesarkan’,” kata Basuki saat ditemui wartawan di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/3).

Basuki menjelaskan fasilitas rumah dinas menteri terbaru ini juga tergolong biasa saja, terdiri dari kamar tidur, dapur, ruang tamu, dan ruang rapat. Fasilitas dan luas bangunan ini sama semua baik untuk Menteri Koordinator atau Menteri lainnya.

“Enggak mewah (rumah menteri di IKN), lebih mewah di sini (Widya Chandra, Jakarta),” kata Basuki.

Kendati demikian, Menteri PUPR ini tidak merinci berapa luasan dan anggaran masing-masing rumah menteri. Ia menyatakan rumah itu dibangun kecil lantaran menyesuaikan konsep desain dari pemenang sayembara, yakni compact city. Ia sendiri sudah mengecek rumah dinasnya di IKN. “Rumah saya sudah jadi,” ujarnya.

Fasilitas rumah menteri di IKN tersebut sudah lengkap. Basuki pun sudah siap untuk pindah ke IKN. “Insya Allah bulan Juli,” kata Basuki.

Saat ini pemerintah masing membangun hunian bagi ASN agar mereka bisa pindah bertahap sejak Juli 2024. Pemindahan ASN ini akan bertahap seiring pembangunan tower hingga lengkap 47 tower pada Desember 2023.

"Kalau selesai semua, 47 tower, itu Desember. Nanti yang Juli, 12 tower dulu, lalu September atau Oktober, Desember selesai," ujar Menteri PUPR.

Basuki memaparkan nanti akan ada tiga ASN yang tinggal dalam satu unit, bila mereka masih belum menikah. Bila sudah berkeluarga, akan tinggal bersama keluarganya. Ia mengatakan satu unit tidak akan mencampurkan ASN perempuan dan laki-laki, namun satu tower bisa dihuni ASN laki-laki dan perempuan.

Reporter: Amelia Yesidora
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...