Kader PSI Meningkat di DPRD, Kaesang Siap Hadapi Pilkada

Muhamad Fajar Riyandanu
21 Maret 2024, 20:24
Kader PSI Meningkat di DPRD, Kaesang Siap Hadapi Pilkada
ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/YU
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep (tengah) menyampaikan orasi politiknya saat kampanye akbar di Denpasar, Bali, Senin (5/2/2024).
Button AI Summarize

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tengah bersiap menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak usai gagal memperoleh kursi anggota legislatif DPR. Meski tak lolos ke Senayan, PSI mengaku perolehan kursi mereka di DPRD provinsi maupun kabupaten/kota meningkat hingga 200%.

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menguraikan peningkatan itu terjadi di provinsi DKI Jakarta, Nusa Tenggara Timur. Selain itu, kenaikan perolehan kursi DPRD juga terjadi di tingkat pemerintahan kabupaten/kota seperti Surabaya, Madiun, Bandung, Solo, Semarang, Tangerang dan Tangerang Selatan.

Kaesang mengatakan, PSI bakal mengeluarkan kader terbaiknya untuk berpartisipasi dalam Pilkada, utamanya di daerah-daerah di mana partai tersebut memperoleh kursi DPRD.

"Saya akan fokus Pilkada, tetapi siapa orangnya masih proses. Kami akan keluarkan kader-kader terbaik kami. Tunggu saja orangnya siapa," kata Kaesang di Kantor DPP PSI Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (21/3).

PSI meraih 156 kursi pada Pemilu 2024, yang terbagi menjadi 130 kursi DPR kota dan 26 kursi DPRD provinsi yang mencakup total 16 fraksi.

Di sisi lain, PSI mengaku legowo menerima hasil rekapitulasi suara pemilu yang dirilis oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

KPU menetapkan partai pimpinan Putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep tersebut hanya mengantongi 4,26 juta coblosan atau 2,81% suara.

Hasil ini membuat PSI tak dapat menempatkan kadernya ke parlemen senayan karena terhalang ambang batas parlemen 4% suara nasional. Kaesang mengaku legowo atas keputusan tersebut. Dia mengatakan KPU telah melaksanakan tugasnya dengan baik pada pemilu tahun ini.

"Secara persentase PSI 2,81%. Sudah pasti tidak lolos ke Senayan," kata Kaesang.

Dia menambahkan, hasil PSI pada pemilu tahun ini akan menjadi bahan evaluasi partai untuk ikut kembali ke dalam pemilihan umum 2029. "Kami akan evaluasi diri supaya nanti di 2029 bisa lebih baik," ujar Kaesang.

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengatakan, upaya untuk menggugat hasil Pemilu ke Mahkamah Konstitusi merupakan hal sulit, mengingat suara yang diperoleh PSI punya selisih yang besar dengan hasil rekapitulasi KPU. "Kalau saya pikir kalau selisihnya sedikit mungkin masih bisa gugat, tapi ini selisihnya cukup jauh ya," kata Grace, di lokasi yang sama.

Grace sebelumnya mengklaim survei internal PSI menunjukkan tren perolehan suara Pileg DPR di atas 4%. Hal ini mengacu pada perolehan suara partai di daerah juga beranjak naik signifikan, terutama di kawasan Indonesia bagian Timur.

Kendati demikian, hasil survei internal tersebut tak selaras dengan hasil akhir hitung suara KPU. "Dalam perkembangannya kami tahu semua data tidak seperti di lapangan, kami kan tidak bisa membiayai semua saksi. Intinya kami legowo dan akan evaluasi," ujar Grace.

Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Editor: Lona Olavia

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...