Sikap AS: Bantu Israel Tangkal Rudal Iran, Tak akan Ikut Serang Balik

Muhamad Fajar Riyandanu
16 April 2024, 13:37
iran, amerika serikat, israel
ANTARA FOTO/Media Center G20/Akbar Nugroho Gumay/wsj.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden memberikan keterangan kepada media di Nusa Dua, Bali, Senin (14/11/2022).
Button AI Summarize

Amerika Serikat (AS) menyatakan dukungan kepada Israel seusai terlibat konflik bersenjata dengan Iran. Meski demikian, Negeri Abang Sam memberikan sinyal tak akan menyerang balik Tehran.

Presiden AS Joe Biden telah memerintahkan jajarannya untuk mengerahkan pesawat dan kapal perusak pertahanan rudal balistik AS ke wilayah pertahanan Israel sejak seminggu belakangan.

Biden mengklaim, langkah AS ini berkontribusi menghancurkan mayoritas rudal dan pesawat tanpa awak Iran yang masuk ke wilayah Israel. Adapun Iran meluncurkan 170 drone, 30 rudal jelajah, dan 110 rudal balistik ke wilayah Israel pada Sabtu (13/4).

Ini merupakan balasan atas aksi penyerangan terhadap konsulat Iran di Damaskus pada Senin (1/4), yang menewaskan 13 orang, termasuk Jenderal Mohammad Reza Zahedi, komandan senior Korps Garda Revolusi Islam di Suriah dan Lebanon, dan wakilnya Jenderal Hadi Haj Rahemi.

Biden mengaku telah berbicara dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk menegaskan kembali komitmen kuat AS terhadap keamanan Israel. “Saya mengutuk keras serangan-serangan ini. Kami akan tetap berhubungan dekat dengan para pemimpin Israel,” kata Biden dalam siaran pers Gedung Putih, dikutip Selasa (16/4).

Lebih jauh, Biden juga berencana untuk menggelar pertemuan bersama pimpinan negara G7 untuk mengkoordinasikan tanggapan diplomatik terhadap serangan Iran tersebut.

“Meskipun kami belum melihat serangan terhadap pasukan atau fasilitas kami saat ini, kami akan tetap waspada terhadap semua ancaman dan tidak akan ragu untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk melindungi rakyat kami,” ujar Biden.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...