Disebut Kaesang akan Ikut Kampanye PSI di Pilkada, Ini Respons Jokowi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara terkait kabar dirinya akan turun tangan mengawal kampanye Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dalam Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada tahun ini.
Jokowi mengatakan bahwa perkara Pilkada merupakan ranah partai politik yang bersangkutan. "Itu urusannya PSI, lah," kata Jokowi saat memberikan keterangan pers di Pasar Seketeng, Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat pada Kamis (2/5).
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu tidak membantah atau mengiyakan kabar yang pertama kali dihembuskan oleh Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep saat agenda penutupan pembekalan anggota legistatif PSI di Hotel Aryaduta, Menteng, Jakarta Pusat pada Jumat, 26 April lalu. "Tanya ketua PSI," ujar Jokowi.
Putra bungsu Jokowi mengatakan bahwa ayahnya akan turun berkampanye untuk PSI dalam Pilkada 2024 ini. Kaesang pun mengaku telah mendapat arahan dari Jokowi soal wilayah strategis yang dapat membawa kemenangan bagi PSI. Wilayah-wilayah itu adalah Nusa Tenggara Timur, DKI Jakarta, Solo, Surabaya, Semarang, Denpasar, Madiun dan Papua.
Pada kesempatan tersebut, Kaesang mengaku masih melihat terlebih dahulu dinamika politik di daerah guna menentukan maju atau tidak dirinya di ajang Pilkada Serentak 2024.
Dia saat ini tengah memanfaatkan waktu untuk melakukan konsolidasi dengan partai-partai lain di Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Presiden dan Wakil Presiden terpilih dalam Pilpres 2024 yakni Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
“Kami kemarin baru merayakan kemenangan Pak Prabowo dan Mas Gibran, ini sekarang waktunya kami untuk konsolidasi,” kata Kaesang.
PSI resmi membuka pendaftaran bakal calon kepada daerah untuk Pilkada 2024 pada 26 April hingga 1 Agustus 2024. PSI berharap ada lebih banyak anak muda yang mendaftarkan diri sebagai kepala daerah.
Dari Pemilu 2024, PSI memiliki 185 anggota DPRD di seluruh Indonesia. Ini melonjak lebih dua kali lipat dibandingkan Pemilu 2019.