OECD Ramal Pertumbuhan Ekonomi Global Naik, Bagaimana dengan Indonesia

Dini Pramita
4 Mei 2024, 16:56
Ilustrasi, pertemuan anggota OECD.
OECD
Ilustrasi, pertemuan anggota OECD.
Button AI Summarize

Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD) meramalkan ekonomi global akan bertumbuh tipis hingga tahun depan. Dalam Economic Outlook edisi Mei 2024, OECD mengisyaratkan optimismenya terhadap perekonomian global yang dipicu oleh berkembangnya ekonomi global secara cepat dalam beberapa bulan terakhir.

Dalam proyeksinya, OECD tetap mempertahankan proyeksi pertumbuhan global di level 3,1% dan terus meningkat hingga 3,2% menuju 2025. Proyeksi ini merupakan hasil revisi dari sebelumnya yang berada di level 2,9% pada 2024 dan 3% pada 2025.

Sekjen OECD Mathias Cormann mengatakan meskipun suku bunga tinggi menghantui beberapa negara dan diiringi dengan pengetatan pasar tenaga kerja, setidaknya inflasi telah menurun sesuai dengan target bank sentral. Bahkan, kata dia, lebih cepat daripada yang diperkirakan.

Cormann menyebutkan negara-negara perlu memastikan stabilitas makroekonomi dan meningkatkan prospek pertumbuhan jangka menengah. "Kebijakan moneter harus diambil dengan sangat hati-hati, dan perlu adanya reformasi kebijakan untuk meningkatkan inovasi, investasi dan peluang di pasar tenaga kerja khususnya bagi perempuan, generasi muda dan orang tua," kata dia dikutip dari situs web OECD, Sabtu (4/5/2024).

Namun, OECD mengingatkan untuk tidak terlampau larut dalam euforia mengingat masih ada bayang-bayang perekonomian memburuk. Kepala ekonom OECD Clare Lombardelli menyebutkan ada beberapa kondisi yang dapat menghambat laju pertumbuhan ekonomi, yaitu inflasi turun lebih lambat daripada yang diantisipasi sehingga akan menggerus pendapatan dan tekanan biaya di sektor jasa.

Lombardelli mengatakan harga jasa sangat berperan besar dalam menentukan laju inflasi umum. "Inflasi jasa terbukti sangat sulit berubah karena terkait erat dengan upah. Jika tekanan biaya di sektor jasa tidak berkurang, suku bunga mungkin akan tetap tinggi untuk waktu yang lebih lama," kata dia.

Ramalan OECD untuk Indonesia, Bertumpu pada Konsumsi Rumah Tangga

OCED meramalkan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada di level 5,1% pada 2024 dan terus bertumbuh mencapai level 5,2% pada 2025. Dalam outlook terbaru yang mencakup revisi pertumbuhan ekonomi global secara lebih optimistis, OECD memproyeksikan penguatan ekonomi Indonesia ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan investasi.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...