KPK Periksa Eks Dirut Taspen Antonius Kosasih Usut Investasi Fiktif

Ade Rosman
7 Mei 2024, 12:17
Juru bicara KPK Ali Fikri memberikan keterangan pers terkait pemberhentian pegawai di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (24/4/2024). KPK telah menyerahkan surat keputusan pemberhentian kepada 66 pegawai yang terbukti melakukan pelanggaran berupa pemer
ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga/wpa.
Juru bicara KPK Ali Fikri memberikan keterangan pers terkait pemberhentian pegawai di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (24/4/2024). KPK telah menyerahkan surat keputusan pemberhentian kepada 66 pegawai yang terbukti melakukan pelanggaran berupa pemerasan di Rutan cabang KPK.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa eks Direktur Utama PT Taspen (Persero) Antonius Nicholas Stephanus Kosasih pada Selasa (7/5). Antonius diperiksa terkait penyidikan perkara dugaan korupsi bermodus investasi fiktif di PT Taspen tahun anggaran 2019.

Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan, Antonius Kosasih dipanggil dalam kapasitasnya sebagai saksi. Menurut Ali, Antonius Kosasih telah tiba di gedung merah putih KPK sekira pukul 11.00 WIB.

Antonius sebelumnya dinonaktifkan dari posisinya sebagai Dirut PT Taspen berkaitan dengan penyidikan yang tengah dilakukan lembaga antirasuah. Dalam perkara ini, lembaga antirasuah menyebut PT Taspen menginvestasikan dana sampai sebesar Rp 1 triliun, dan sebagiannya diduga fiktif. Ali mengatakan, taksiran sementara nominal fiktif berjumlah ratusan miliar rupiah.

"Ada ratusan miliar yang diduga fiktif. Tapi kalau dalam perjalanannya nanti ternyata betul 1 triliun itu fiktif semua pasti kemudian kami dakwakan ke sana," kata Ali seperti dikutip Selasa (7/5). 

Sebelumnya, tim penyidik KPK memeriksa Senior Vice President (VP) Investasi Pasar Modal dan Pasar Uang PT Taspen Labuan Nababan pada Senin (29/4). Labuan diperiksa sebagai saksi soal pengelolaan dana investasi di PT Taspen senilai Rp 1 triliun.

Ali mengatakan pemeriksaan terhadap Labuan merupakan upaya untuk mendalami berbagai hal. Meski begitu ia belum memberikan keterangan lebih lanjut soal apa saja temuan tim penyidik KPK dalam pemeriksaan terhadap saksi.

KPK juga telah memeriksa Kepala Divisi Pasar Modal dan Pasar Uang PT Taspen 2016-2019 Patar Sitanggang sebagai saksi terkait perkara yang sama. Pemeriksaan terhadap Patar dijadwalkan berlangsung pada 19 April 2024. Namun pihak KPK juga belum mengumumkan soal hasil pemeriksaan terhadap yang bersangkutan.

Reporter: Ade Rosman

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...