Aksi Nekat Pria di Konawe, Terobos Paspampres hingga Jokowi Terdorong

Muhamad Fajar Riyandanu
14 Mei 2024, 22:49
Jokowi
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (kedua kiri) dan Pj Gubernur Sulawesi Tenggara Andap Budhi Revianto (kanan) berjalan saat meninjau BLUD Rumah Sakit Konawe, Sulawesi Tenggara, Selasa (14/5/2024). Kunjungan tersebut untuk meninjau fasilitas dan pelayanan kesehatan di rumah sakit itu.
Button AI Summarize

Saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan ke Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Konawe di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara pada Selasa (14/5), ada momen mengejutkan yang terjadi.

Kejadian tersebut terekam dalam video yang beredar di sejumlah sosial media dan portal media daring. Peristiwa itu bermula ketika Jokowi memberikan konferensi pers setelah mengecek infrastruktur dan layanan kesehatan di Rumah Sakit Konawe.

Namun, tiba-tiba, seorang pria berbatik coklat menerobos dan berlari ke arah Jokowi. Kehadiran pria itu langsung mendapat hadangan dari Pasukan Pengaman Presiden (Paspampres). Gerak personel Paspamres yang melancarkan gerak secara tiba-tiba membuat Jokowi tersenggol sehingga ikut terdorong ke depan.

Asintel Danpaspampres Kolonel Kav Herman Taryaman menyampaikan, pihaknya mengamankan seseorang pada saat Jokowi menyampaikan sesi konferensi pers di Rumah Sakit Konawe. Dia mengatakan, pihaknya masih mendalami maksud dan tujuan dari tindakan pria yang bersangkutan.

Herman mengatakan tindakan Paspamres sesuai dengan Undang-Undang TNI Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tugas Pokok TNI dalam hal pengamanan VVIP. "Anggota Paspampres mengamankan dengan cara menjauhkan orang tersebut dari Obyek VVIP untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan," kata Herman dalam siaran pers pada Selasa (14/5).

Dia melanjutkan, tindakan menjauhkan orang tersebut dilakukan oleh Pengawal Pribadi Presiden (Walpri) yang merupakan anggota Paspampres yang selalu berada terdekat dengan presiden. "Orang yang mencoba mendekat di atas sudah diserahkan kepada keamanan wilayah untuk didalami terkait motif dalam mencoba menerobos mendekat terhadap obyek VVIP," ujarnya.

Plt Deputi Protokol dan Pers Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana menjelaskan bahwa sosok pria yang ingin mendekat dari belakang Jokowi merupakan masyarakat yang ingin menyampaikan persoalan kepegawaiannya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Konawe.

"Kami berkomunikasi dengan Pemerintah Kabupaten Konawe dan Pem Provinsi Sulawesi Tenggara untuk mengetahui permasalahan yang sebenarnya terjadi," ujar Yusuf dalam keterangan tertulis kepada wartawan pada Selasa (14/5).

Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...