PDIP Buka Opsi Usung Ahok di Pilkada Sumut, Potensial Lawan Bobby

Ira Guslina Sufa
17 Mei 2024, 07:05
Ahok
ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin.
Komisaris PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berjalan menuju mobilnya usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (7/11/2023).
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) membuka opsi mengusung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok maju sebagai calon gubernur Sumatera Utara. Komisi Pemilihan Umum telah menetapkan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Sumatera Utara 2024 akan digelar pada 27 November 2024. 

Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDIP Eriko Sotarduga mengakui mantan Komisaris Utama Pertamina itu banyak disebut di internal PDIP  dalam pembahasan kandidat bakal cagub DKI Jakarta 2024. Kendati demikian, Eriko mengatakan Ahok juga berpeluang masuk ke dalam bursa bakal cagub Sumut 2024.

"Saya harus jujur, seperti Pak Ahok masih ditarik-tarik juga untuk bisa Sumatera Utara. Nah ini menarik juga," kata Eriko di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis (17/5) malam.

Menurut Eriko, Sumatera Utara yang selama lima tahun terakhir dipimpin oleh Edy Rahmayadi membutuhkan pemimpin baru. Dia menilai perubahan pimpinan di Sumut bisa memberi nuansa dan harapan baru untuk melakukan perubahan sejumlah kebijakan. 

Adapun  Edy Rahmayadi sudah menyerahkan formulir pendaftaran untuk maju di Pilkada Sumut 2024 melalui partai PDIP. Edy menyerahkan keputusan kepada PDIP apakah nantinya akan mengusungnya di Pilgub Sumut.

"Saya yakin bahwa dengan segala kelebihan dan kekurangan saya tentu saya melamar untuk diusung oleh PDIP, karena PDIP partai besar saya datang saya melamar. Berikutnya adalah hak dan kewajiban partai untuk menimbang itu," kata Edy. 

Sebelumnya, Senin (13/5), Sekretaris Jenderal PDIP  Hasto Kristiyanto mengungkapkan bahwa Ahok akan diberi penugasan untuk membantu pemenangan para kader PDI Perjuangan dalam ajang Pilkada 2024. Ahok akan memberikan masukan dalam perancangan kurikulum Sekolah Partai untuk kepala daerah karena ia dinilai sebagai sosok yang sudah berpengalaman.

"Agar best practices dari keberhasilan para kepala daerah PDIP bisa diterapkan ke yang lain," ujar Hasto. 

Golkar dan Gerindra Berpeluang Dukung Bobby 

Bila PDIP melirik Ahok, partai Golkar dan Gerindra berpotensi mendukung Wali Kota Medan Bobby Nasution di pilkada Sumut 2024. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan nama Bobby sudah masuk dalam daftar kandidat yang tengah ditimang Gerindra untuk maju di Pilkada Sumut. 

."(Pilkada) Sumut, ya ada beberapa nama yang sedang dikaji termasuk Bobby Nasution," kata Muzani di Kompleks Parlemen Senayan beberapa waktu lalu. 

Ketua Program Studi Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara (USU) Warjio mengatakan sinyal Bobby maju di pilkada Sumut juga dibuka oleh Golkar. Hal itu terlihat selama musim kampanye pemilihan presiden (pilpres) dan pemilihan legislatif (pileg). 

Menurut Warjiyo pimpinan partai politik pendukung Prabowo-Gibran sudah memperkenalkan Wali Kota Medan Bobby Nasution sebagai calon yang akan didukung dalam Pilkada Sumut 2024. Meski begitu, ia mengatakan keputusan calon yang akan maju ke dalam Pilkada Sumut juga bergantung pada tekanan yang akan muncul di publik baik di Sumut maupun nasional.

"Barangkali itu akan jadi salah satu faktor penentu ke depan keputusan parpol," ujar Warjiyo.

Saat ini KPU akan membuka pendaftaran resmi bakal calon kepala daerah pada 27-29 Agustus 2024. Sedangkan hari pemilihan sudah ditetapkan berlangsung serentak pada 27 November 2024. 

Reporter: Antara

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...