Berita Bobby Nasution Terbaru dan Terkini Hari Ini - Katadata.co.id

Kubu Edy Rahmayadi - Hasan Basri Sagala mengklaim terjadi berbagai kecurangan dalam Pilkada Sumut

Partai Golkar menyatakan kesediaannya menyambut Jokowi setelah mantan presiden tersebut tidak lagi menjadi bagian dari PDIP, dengan Golkar menekankan prinsip keterbukaan bagi semua individu.

Hasil quick count atau perhitungan cepat yang dirilis lembaga survei indikator mencatat, Bobby Nasution mengantongi 62,93% suara, sedangkan Edy Rahmayadi memperoleh 37,07%.

Hasil survei Litbang Kompas menunjukkan Bobby-Surya unggul dalam elektabilitas di Pilgub Sumatera Utara, dengan perolehan 44.9%

Putra putri Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep,Kahiyang Ayu, dan menantunya Bobby Nasution, disoraki "huu" saat menghadiri pelantikan Prabowo-Gobra sebagai Presiden dan Wapres.

Persaingan antara Bobby Nasution dengan Edy Rahmayadi semakin memanas. Nama Jokowi yang merupakan mertua Bobby ikut terseret

Elektabilitas Bobby Nasution belum melebihi 50%. Mayoritas responden masih belum menentukan pilihannya di Pilkada Sumut

tengah menelusuri dugaan penggunaan jet pribadi yang dilakukan keluarga Presiden Joko Widodo. Setelah sebelumnya mengirimkan surat klarifikasi pada Kaesang Pangarep, kini KPK mengusut Bobby Nasution.

28 anggota Dewan Pakar itu kecewa dengan sikap politik PKS yang memilik bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju

PDIP resmi mengusung Edy Rahmayadi sebagai calon Gubernur Sumatera Utara 2024.

Edy Rahmayadi akan melawan Walikota Medan yang juga menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution dalam pemilihan Gubernur Sumatera Utara.

PKS resmi mengusung Wali Kota Medan Bobby Nasution sebagai bakal calon gubernur Sumatera Utara pada Pilkada 2024. Bobby akan berpasangan dengan Bupati Asahan Surya sebagai bakal calon wakil gubernur.

Golkar menyodorkan Bobby Nasution untuk berpasangan dengan kader mereka yakni Bupati Asahan, Surya.

Tujuh partai politik mendukung Bobby Nasution pada pemilihan gubernur Sumatera Utara. Dukungan terhadap Bobby itu dikaitkan dengan dinasti politik keluarga Joko Widodo.

Jokowi menampik adanya pengaruh dirinya terhadap pencabolan Bobby Nasution pada Pemilihan Gubernur Sumatra Utara