Kurs Rupiah Sentuh Rp 16.300 per dolar AS, Jokowi Anggap Masih Moderat

Muhamad Fajar Riyandanu
10 Juni 2024, 19:23
Rupiah
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/tom.
Presiden Joko Widodo memberikan arahan saat menghadiri peringatan HUT ke-52 Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) di Jakarta, Senin (10/6/2024).
Button AI Summarize

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai fluktuasi nilai tukar atau kurs rupiah terhadap dolar saat ini cenderung berada di posisi moderat meski rupiah menyentuh Rp 16.295 per dolar Amerika Serikat (AS). Jokowi menyebut pelemahan kurs terhadap dolar AS tak hanya menimpa Indonesia.

"Ketidakpastian global sekarang ini memang menghantui semua negara, tapi menurut saya kalau masih di angka Rp 16.200 sampai Rp 16.300 per dolar masih posisi yang baik," kata Jokowi seusai memberikan sambutan di HUT Ke-52 HIPMI di Hotel Fairmont Jakarta pada Senin (10/6).

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah pada hari ini karena adanya tekanan terhadap sejumlah faktor. Beberapa penyebab adalah pengaruh sentimen data tenaga kerja Amerika Serikat (non-farm payrolls), Indeks dolar AS (DYX) hingga pendapatan rata-rata per jam di AS (average hourly earning).

Hingga Senin sore (10/6), rupiah berada di posisi Rp 16.295 per dolar AS. Nilai ini melemah dibandingkan perdagangan sebelumnya pada posisi Rp 16.196 per dolar AS.

Jokowi menyebut, tren pelemahan nilai tukar terhadap dolar AS juga menjangkiti mayoritas negara saat ini. "Semua negara sekarang ini mengalami hal yang sama, tertekan kursnya oleh yang namanya dolar," ujar Jokowi.

Senior Economist KB Valbury Sekuritas Fikri C Permana memperkirakan, pelemahan rupiah pada hari ini pada posisi Rp 16.110 - Rp 16.310 per dolar AS karena disebabkan oleh lima faktor. Menurut Fikri pelemahan akan dipengaruhi rilis non farm payroll dan average hourly earning AS yang meningkat dan memberikan kekhawatiran baru akan kemungkinan kembali tertundanya penurunan suku bunga Bank Sentral AS, The Fed.

"Kemudian dipengaruhi peningkatan DXY pada Jumat lalu, kembali ke atas 105. Serta rilis rilis data cadangan devisa Indonesia yang membaik ke US$ 139 miliar," kata Fikri kepada Katadata.co.id Senin (10/6).

Selain itu, ada sentimen credit default swap (CDS) lima tahun yang membaik dan mendekati level 70. Ditambah dengan rilis kepercayaan konsumen Indonesia pada hari ini.

Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...