Golkar Masih Kaji Usung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta atau Jabar
Partai Golkar menyatakan masih melakukan evaluasi dan kajian ilmiah sebelum menentukan akan mengusung kadernya, Ridwan Kamil di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Evaluasi ini menentukan apakah Ridwan Kamil akan diusung untuk pemilihan gubernur (Pilgub) Jakarta atau Jawa Barat (Jabar).
"Kami akan menunggu evaluasi terlebih dahulu, nanti akan kami putuskan. Tetapi semua berbasis scientific dan evaluasi," kata Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto usai acara HUT Ke-75 Theo Sambuaga dan Peluncuran Buku di Jakarta, Sabtu (22/6).
Kajian ilmiah yang dilakukan Golkar dinilai efektif dalam memenangkan pemilu. Airlangga mengatakan pada pemilihan kepala daerah sebelumnya Golkar berhasil memenangkan suara sebesar 60 persen berkat kajian ilmiah.
Hal yang sama juga terjadi pada pemilu legislatif (Pileg) 2024, yang mana terdapat kenaikan suara Golkar, berkat kajian ilmiah yang telah dilakukan sebelumnya. "Jadi basis scientific ini tidak akan kami tinggalkan," ujarnya.
Saat ditanya kemungkinan partainya akan mencalonkan kader Partai Golkar atau calon bersama dengan partai lain, Airlangga menegaskan akan mengusung calon yang diusulkan bersama dengan koalisinya dalam Pilkada DKI Jakarta. Menurutnya, Golkar tidak akan berjalan sendiri, tetapi jalan bersama dengan Koalisi Indonesia Maju.
Sebelumnya, Ketua Pemenangan Pemilu Jawa 1 Partai Golkar MQ Iswara mengungkapkan banyaknya dukungan kepada RK, untuk maju di Pilkada serentak Jabar. Dia mengaku banyak mendapatkan telepon dan pesan singkat, yang mengirimkan berita-berita dan dukungan kepada Ridwan Kamil.
Dia menjelaskan Pengurus Golkar Jawa Barat dan kabupaten/kota, berbagai tokoh masyarakat hingga pemangku kepentingan terkait, berharap Kang Emil, panggilan akrab Ridwan Kamil, kembali ke Jawa Barat. Alasannya, selama memimpin Jabar, Emil dinilai berhasil. Bahkan hasil survei pun tertinggi, termasuk tingkat kepuasan publik.
Di sisi lain, Golkar juga menyadari elektabilitas mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di DKI Jakarta semakin menurun saat ini. Apalagi, nama-nama seperti Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mulai muncul meramaikan bursa Pilkada DKI Jakarta 2024.
Ridwan Kamil mendapatkan dua surat tugas dari Golkar untuk Pilkada Jawa Barat dan Pilkada Jakarta. Namun, hingga kini Partai Golkar dan Airlangga pun belum memutuskan penempatan Ridwan Kamil untuk maju dalam Pilkada Jabar atau Pilkada Jakarta.
Golkar harus berusaha lebih keras ketika harus mengampanyekan Ridwan Kamil yang merupakan mantan Gubernur Jawa Barat, di Jakarta. Sebaliknya, akan lebih mudah ketika mengkampanyekan Ridwan Kamil di Jawa Barat.
