TNI AU Berencana Beli Drone Tempur Buatan Turki, Ini Spesifikasinya

Image title
3 Agustus 2024, 13:05
Bayraktar TB2
Dok. Baykar Tech
Bayraktar TB2
Button AI Summarize

Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) mengungkapkan rencana pembelian drone buatan Turi, Bayraktar TB2. Keputusan ini menyusul kunjungan Kepala Staf TNI AU Marsekal Mohammad Tonny Harjono ke Baykar Technology di Istanbul, Turki, untuk menilai kelayakan dan kinerja drone tersebut bagi operasi militer Indonesia.

Harjono mengatakan, TNI AU akan membeli pesawat nirawak Bayraktar tipe 2, UAV dengan kemampuan MALE dan fungsi LOS serta BILOS.

Menurutnya, pesawat nirawak ini sangat cocok untuk misi pengawasan dan pengintaian, sehingga memberikan keuntungan signifikan bagi alutsista udara Indonesia yang sudah ada.

Spesifikasi Bayrakar TB2

Bayraktar TB2
Drone Bayraktar TB2 (Dok. Baykar Tech)

Mengutip Army Recognition, Bayraktar TB2, yang dikembangkan dan diproduksi oleh Baykar, adalah kendaraan udara nirawak atau unmanned aerial vehicle (UAV) taktis. Drone ini dilengkapi stasiun kendali darat, terminal data darat, terminal tampilan jarak jauh, dan modul dasar canggih.

Drone yang masuk kategori ketinggian sedang dan daya tahan lama atau medium altitude long endurance (MALE) ini mampu melakukan misi intelijen, pengawasan, pengintaian (intelligence, surveillance, reconnaissance/ISR), dan serangan bersenjata.

Dilengkapi dengan sistem avionik rangkap tiga, Bayraktar TB2 memungkinkan pendaratan, lepas landas, dan jelajah yang sepenuhnya otonom.

Bayraktar TB2 terkenal karena ketinggian operasionalnya yang dapat mencapai 18.000 kaki dan ketinggian layanan 27.000 kaki, dengan daya tahan hingga 27 jam.

Drone ini memiliki jangkauan komunikasi LOS, kecepatan maksimum 120 knot, dan kapasitas muatan 150 kg, termasuk radar EO/IR/LD ISR atau radar AESA multi-mode dan empat amunisi pintar berpemandu laser untuk pertempuran.

Selain itu, drone tempur ini juga dilengkapi dengan beberapa fitur canggih, seperti kontrol penerbangan otomatis penuh, navigasi otonom yang independen dari GPS, dan beberapa redundansi dalam sensor dan sistem.

Bayraktar TB2
Bayraktar TB2 (Dok. Baykar Tech)

Bayraktar TB2 telah digunakan di zona pertempuran di Suriah, Libya, dan Karabakh, dimana drone ini menunjukkan keefektifannya dalam menetralkan sistem pertahanan udara, radar, kendaraan lapis baja, dan target militer lainnya.

Bayraktar TB2 juga telah diekspor ke negara-negara seperti Ukraina, Qatar, Libya, dan Azerbaijan. Ini membuktikan kemampuannya di berbagai wilayah operasional.

Biaya resmi pasti untuk membeli drone TB2 masih belum diungkapkan. Namun, berbagai perkiraan menunjukkan bahwa setiap unit drone tempur Bayraktar TB2 dibanderol di sekitar US$ 2-5 juta, tergantung pada peralatan spesifik yang terkait dengan pembelian.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...