Jubir Anies: Tunggu Konstelasi ke Depan dan Kami Masih Komunikasi dengan PDIP

Amelia Yesidora
19 Agustus 2024, 21:15
Anies
ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/rwa.
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) berswafoto dengan warga saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Jl. Jend. Sudirman, Jakarta, Minggu (4/8/2024). Anies yang diusung oleh Partai NasDem sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024 itu menyempatkan waktu untuk berolahraga dan menyapa warga.
Button AI Summarize

Juru Bicara Anies Baswedan, Usamah Abdul Azis, mengaku Anies masih optimistis bersaing di Pilgub Jakarta. Karena masih punya waktu hingga penutupan pendaftaran pada 29 Agustus mendatang.

“Tunggu konstelasi yang akan terjadi ke depan, PDIP dan Anies masih terus komunikasi,” kata lelaki yang akrab disapa Sami itu pada Katadata.co.id Senin (19/8).

Dia tidak sepakat dengan pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah, bahwa tidak perlu ada pilkada di Jakarta. Pasalnya pesaing Anies yakni Ridwan Kamil, sudah didukung oleh 12 partai politik.

“Itu adalah bukti demokrasi sedang dikebiri. Demokrasi seperti apa yang mau diwariskan ke generasi penerus bangsa kelak bila ruang politik diisi tokoh anti demokrasi?” kata Sami.

Jika kesempatan Anies bersaing di Pilgub kandas, Sami bilang Anies tidak akan merugi. Ia menilai Anies bukan tipe orang yang mengejar jabatan, baik di dalam dan di luar pemerintahan.

Ridwan Kamil Borong Dukungan

Adapun pasangan Ridwan Kamil-Suswono resmi beroleh dukungan dari 12 partai politik untuk maju di Pilkada Jakarta. Deklarasi dukungan untuk RK-Suswono itu digelar di the Sultan Hotel Jakarta, Senin (19/8). 

Partai yang menyatakan dukungan adalah Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), Golkar, Partai Garuda, Partai Demokrat, Partai Gelora, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Nasional Demokrat dan Perindo. 

Wakil ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah yang memberi sambutan berpandangan Jakarta tak memerlukan Pilkada bila melihat dukungan dari 12 parpol.

"Harusnya kita bisa aklamasi untuk memilih pasangan Pak Ridwan kamil dan Pak Suswono dalam Pilkada yang akan datang. Karena ini adalah kelanjutan dari keinginan kuat kita untuk bersatu," kata Fahri Hamzah dalam sambutannya.

Menurut Fahri, saat ini warga Jakarta merindukan sosok Gubernur yang fokus melaksanakan tugas-tugasnya sebagai Gubernur. Karena itu sosok Ridwan Kamil dinilai menjadi sosok yang tepat. 

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani mengatakan Jakarta butuh gubernur yang bisa mengatasi masalah Jakarta. Ia menyebut masyarakat Jakarta tidak butuh dinamika politik melainkan sosok yang bisa bekerja. 

Muzani mengatakan Jakarta diisi oleh masyarakat dari berbagai latar belakang profesi, adat, agama, dan suku. Karena itu Gerindra menilai Ridwan Kamil - Suswono merupakan pilihan yang tepat.  "Masyarakat di berbagai pelosok Jakarta hanya bertanya siapa yang akan menjadi gubernur," ujar Muzani.

Ia pun mengatakan dukungan besar dari partai politik akan menjadi modal bagi Ridwan Kamil - Suswono untuk memajukan Jakarta. 

Reporter: Amelia Yesidora

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...