Megawati Sentil Pidato Bahlil Soal Raja Jawa saat Umumkan Calon PDIP di Pilkada
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyinggung pidato Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia yang menyebut istilah Raja Jawa. Presiden ke-5 RI itu mengatakan, pidato Bahlil itu ia ketahui melalui sebuah media cetak.
Mega bercerita, saat ingin sarapan pagi hari ini, ia tertawa lantaran kabar Bahlil yang menyinggung perihal 'Raja Jawa' tersebut. Pidato itu disampaikan Bahlil dalam pidato pertamanya usai ditetapkan menjadi Ketua Umum Partai Golkar.
"Makanya, saya kan langsung sambil sarapan ketawa. Ih bilang ada Raja Jawa. Terus aku mikir, aku mau kenalan juga deh sama Raja Jawanya," kata Megawati sambil tertawa, di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Kamis (22/8).
Mega mengaku heran dengan istilah yang dilontarkan Bahlil. Pasalnya, sepengetahuan Mega, Menteri ESDM itu bukanlah berasal dari Jawa. Bahlil merupakan menteri di Kabinet Indonesia Maju yang lahir di Maluku.
"Wih, dia ngomong Raja Jawa kan? Terus, ih maksud saya gini, kayak-kayak dia ngerti artinya Raja Jawa gitu,” kata Mega.
Sebelumnya, Musyawarah Nasional (Munas) XI Partai Golkar resmi memutuskan Bahlil Lahadalia menjadi Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Golkar periode 2024-2029. Usai terpilih, Bahlil berpidato mengingatkan para kader Golkar agar tak bermain-main dengan Raja Jawa.
"Jadi kita harus lebih paten lagi, soalnya Raja Jawa ini kalau kita main-main celaka kita, saya mau kasih tahu saja jangan coba-coba main-main barang ini," kata Bahlil di Sidang Munas XI Partai Golkar, Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (21/8).
Bahlil enggan mengungkapkan siapa Raja Jawa yang dimaksud. Namun ia mengklaim sosok Raja Jawa yang ia maksud sudah dikenal luas oleh masyarakat.
Adapun Megawati hari ini mengumumkan 169 bakal calon kepala daerah yang diusung di Pilkada Serentak 2024. Dari 169 calon Kepala Daerah itu terdiri dari 6 bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur, 151 bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati, serta 12 bakal calon walikota dan bakal calon wakil walikota.