Tak Hanya Usut Kaesang, KPK Juga Bidik Penggunaan Jet Pribadi Bobby Nasution
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah menelusuri dugaan penggunaan jet pribadi yang dilakukan keluarga Presiden Joko Widodo. Setelah sebelumnya mengirimkan surat klarifikasi pada putra Jokowi Kaesang Pangarep, kini KPK mengusut Wali Kota Medan yang juga merupakan menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) Bobby Nasution.
"Saya baru meminta Direktur LHKPN untuk mengklarifikasi apa yang berlangsung," kata Ketua KPK Nawawi Pomolango, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (3/9).
Sebelumnya, beredar di media sosial foto Bobby bersama istrinya, Kahiyang Ayu yang menggambarkan keduanya menaiki jet. Foto-foto yang beredar itu diunggah akun X MurtadhaOne1 pada Februari 2023 dengan latar lokasi diduga di Lanud Suwondo, Medan, Sumatera Utara
"Saya tidak menyebut nama yang penting siapapun bersinggungan dengan soal-soal isu pemberantasan korupsi itu menjadi tupoksi daripada KPK," kata Nawawi.
Di sisi lain, ia mengatakan saat ini KPK juga tengah berusaha mengklarifikasi putra bungsu Jokowi Kaesang Pangarep terkait dugaan gratifikasi jet pribadi. Kendati demikian, Nawawi mengaku belum mengetahui lokasi dari Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu.
"Tidak. Tidak. kami enggak tahu di mana. Belum terinfo," kata Nawawi.
Nawawi pun membantah KPK memberi perlakuan khusus pada putra Presiden Jokowi itu. Ia menegaskan setiap orang di mata hukum sama. Meski dirinya bukan penyelenggara negara, namun Kaesang merupakan putra dari presiden.
Nawawi mengatakan, telah memerintahkan Direktorat Gratifikasi dan Direktorat Pengaduan Laporan Masyarakat untuk melakukan klarifikasi pada Kaesang. "Kaesang kan nggak bisa dianggap secara personal. Semua publik mengetahui bahwa Kaesang adalah... Apa? Bisa dilanjutin gitu kan? Sudah dipahami," kata dia.
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan, KPK perlu mengklarifikasi Kaesang sebagai penerima fasilitas atau barang tersebut. Pemanggilan itu, kata Alex, sesuai dengan prosedur yang berlaku di KPK.
"Kenapa kami membutuhkan penjelasan dari saudara Kaesang terkait hal ini? Karena kami menduga, patut diduga itu ada kaitannya dengan penyelenggara negara, kan kita tahu kan orang tua dari saudara Kaesang seperti itu." kata Alex
Adapun, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu terseret dugaan gratifikasi buntut penggunaan fasilitas jet pribadi Gulfstream G650ER milik perusahaan game online Garena yang berada di bawah naungan Sea Limited, perusahaan asal Singapura.
Aktivitas Kaesang saat itu menjadi sorotan lantaran terjadi bersamaan dengan heboh revisi Undang Undang tentang Pemilihan Kepala Daerah di DPR. Revisi itu disebut-sebut akan menguntungkan Kaesang. Namun, pengesahan revisi dibatalkan lantaran ada aksi besar-besaran dari kelompok masyarakat dan mahasiswa yang membuat pembahasan di DPR dihentikan.