Jelang Akhir Masa Jabatan, Jokowi Berkantor di IKN Selama 40 Hari Mulai Besok
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana mulai berkantor di Istana Garuda, Kompleks Istana Kepresidenan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur selama 40 hari. Kegiatan tersebut terhitung sejak 10 September sampai dengan 19 Oktober 2024.
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, mengatakan Presiden Jokowi akan melangsungkan kegiatan pemerintahan dan bekerja di IKN hingga menjelang akhir masa pemerintahannya pada 20 Oktober mendatang. Dia menyebutkan, Istana Garuda tempat presiden bekerja sebagai kepala pemerintahan sudah dapat digunakan.
"Jadi wajar jika presiden ingin merasakan bekerja di Istana Garuda sebelum estafet pemerintahan diserahkan kepada presiden berikutnya. Bagaimanapun ini legacy-nya beliau," kata Hasan Nasbi lewat keterangan tertulis kepada wartawan pada Senin (9/9).
Hasan menambahkan, meskipun Jokowi fokus bekerja di IKN nantinya, presiden masih bisa mengunjungi daerah lain untuk agenda kunjungan kerja dengan berangkat dari IKN. Namun, ada kemungkinan beberapa agenda atau tugas yang berkaitan dengan kunjungan daerah lain bisa didelegasikan kepada Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Jokowi sebelumnya juga pernah berkantor di IKN selama tiga hari sejak 29 Agustus hingga 31 Agustus 2024. Saat itu, Jokowi memulai kegiatannya dengan meresmikan operasional Jembatan Pulau Balang yang menghubungkan Kota Balikpapan dengan Kabupaten Penajam Paser Utara pada Ahad, 28 Agustus.
Keesokan harinya, Jokowi menggelar rapat terbatas dengan jajaran Otorita IKN. Ia didampingi dengan Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. Jokowi juga menerima jajaran forum komunikasi pimpinan daerah (Forkompinda) Kalimantan Timur.
Jokowi juga telah menggelar sidang paripurna kabinet di ibu kota baru pada 12 Agustus 2024. Ada sejumlah tema khusus yang menjadi topik pembahasan di sidang kabinet saat itu, di antaranya pembahasan terkait transisi pemerintahan ke kepemimpinan presiden terpilih Prabowo Subianto.