40 Hari Berkantor di IKN Jelang Lengser, Apa yang Bakal Dilakukan Jokowi?
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menghabiskan sisa masa jabatan dengan berkantor dari Ibu Kota Negara Nusantara, Pasir Penajam Kalimantan Timur. Sesuai rencana Jokowi akan berkantor di IKN hingga purnatugas pada 19 Oktober 2024.
Jokowi mengatakan dirinya akan melakukan rapat terbatas hingga sidang kabinet paripurna bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju. "Ya nanti rapat dengan menteri, menerima tamu-tamu seperti biasanya, dan juga groundbreaking beberapa investor yang masuk," kata Jokowi saat menyampaikan keterangan pers seusai meninjau Pasar Tradisional Delimas Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sumatera Utara pada Selasa (10/9).
Adapun Jokowi bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju dijadwalkan menggelar sidang kabinet paripurna pada Jumat (13/9) mendatang. Meski berkantor di IKN, Jokowi menyampaikan akan tetap melaksanakan kunjungan kerja ke sejumlah daerah.
"Saya tetap mutar ke daerah tapi mungkin berangkatnya dari IKN," ujar Jokowi.
Dia menyampaikan bahwa keputusan mengenai penggunaan Bandara IKN sebagai sarana akomodasi tergantung pada kesiapan bandara tersebut. Menurut Jokowi, keberangkatan menuju daerah juga bisa melalui Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan apabila Bandara IKN dirasa belum siap untuk mengakomodir kebutuhan landasan pacu pesawat terbang.
"Ya nanti kita lihat kondisinya, kalau bisa terbang ya dari bandara baru, kalau tidak ya dari Balikpapan," kata Jokowi.
Otorita Ibu Kota Nusantara atau OIKN menyebut konstruksi landasan pacu Bandara VVIP IKN sepanjang 2.200 meter telah rampung pada pekan ini. Dengan demikian, pesawat kepresidenan sudah bisa mendarat di Bandara IKN saat Presiden Jokowi mulai berkantor di bandar baru.
Pesawat Kepresidenan adalah varian dari Boeing 747-200 yang membutuhkan landasan pacu setidaknya 2.200 meter. Pelaksana Tugas Wakil Kepala OIKN Raja Juli Antoni mengatakan, Presiden Jokowi dapat mendarat di Bandara VVIP IKN pada pekan ini, Kamis (12/9).
Meski begitu kesiapan bandara VVIP IKN tetap akan menunggu hasil pemeriksaan ganda. Raja Juli memastikan akan tetap mengutamakan faktor keselamatan.
