Jokowi Kumpulkan Petinggi TNI-Polri, Minta Dukung Transisi Pemerintahan Prabowo
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengumpulkan seluruh pejabat tinggi TNI-Polri di Ruang Nusantara, Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, pada Kamis (12/9). Dalam kesempatan tersebut, Jokowi memberikan pengarahan kepada para pejabat TNI dan Polri.
Salah satu instruksi yang disampaikan adalah menjaga stabilitas keamanan menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, yang dijadwalkan pada 20 Oktober nanti.
Selain itu, Jokowi juga meminta prajurit TNI dan Polri untuk menjaga ketertiban dan stabilitas keamanan menjelang hari pencoblosan pemilihan kepada daerah (Pilkada) serentak pada November mendatang.
"Saya tadi sudah menyampaikan agar dijaga stabilitas politik sosial supaya semuanya nanti berjalan dengan baik lancar aman. Saya rasa tekanannya ada di dua hal tadi," kata Jokowi kepada wartawan sesuai menyampaikan arahan kepada TNI-Polri.
Jokowi juga menekankan pentingnya dukungan penuh dari aparat keamanan untuk memastikan transisi kekuasaan kepada pemerintahan Prabowo-Gibran berlangsung lancar.
Dia pun memberikan arahan kepada TNI-Polri untuk menghindari dan menangani potensi gangguan yang dapat mengacaukan proses transisi. Hal ini bertujuan untuk menghindari percikan konflik atau gangguanyang dapat menghambat jalannya masa transisi.
"Pemerintahan yang saya pimpin akan dilanjutkan pemerintahan baru oleh Bapak Jenderal TNI Purn Prabowo Subianto. Pastikan proses transisi berjalan baik dan lancar. Jangan sampai ada riak-riak yang berpotensi mengganggu," ujar Jokowi.
Sejumlah pejabat tinggi TNI-Polri yang terlihat hadir dalam pengarahan Presiden Jokowi di IKN kali ini yakni Panglima TNI Agus Subiyanto, Kepala Staf TNI Angkatan Darat Maruli Simanjuntak hingga Kapolri Listyo Sigit Prabowo.
Turut hadir pula Menteri Pertahanan Prabowo serta Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Hadi Tjahjanto dalam acara tersebut.
