Top News: Buruh Risau Polemik Kadin dan Alasan Pager Kompak Meledak di Lebanon
Organisasi buruh turut merisaukan terjadinya dualisme dalam kepemimpinan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin).
Menurut Presiden KSPSI, Andi Gani Nena Wea, KSPSI terus memantau perkembangan internal Kadin. Setelah adanya musyawarah luar biasa, kini Kadin memiliki dua kubu kepengurusan yang sama-sama mengklaim sebagai pihak yang sah.
Andi menilai, dualisme kepemimpinan di Kadin akan mempengaruhi penentuan upah minimum pekerja pada 2025. Sebab, serikat pekerja akan segera bernegosiasi tentang upah, dengan Dewan Pengupahan yang melibatkan pemerintah serta Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) pada November mendatang.
Kerisauan serikat pekerja terhadap dualisme kepemimpinan di Kadin menjadi salah satu artikel Top News Katadata.co.id. Tak hanya itu, simak juga bagaimana Elon Musk menjadi kandidat untuk menjadi triliuner pertama di dunia, serta alasan pager dapat meledak serentak di Lebanon.
1. Temui Jokowi, Serikat Pekerja Risau Polemik Kadin Ganggu Negosiasi Upah Buruh
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea ke Istana Merdeka Jakarta pada Selasa (17/9) malam.
Pertemuan yang berlangsung selama 2,5 jam itu mayoritas membahas soal polemik dualisme kepemimpinan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin).
Andi Gani keluar dari Istana seorang diri sekira pukul 19.30 WIB lewat gerbang 'pilar' yang menghadap ke Jalan Veteran, Jakarta. Dia bercerita bahwa KSPSI menaruh perhatian ekstra ihwal dinamika internal Kadin belakangan ini.
Menurut Andi Gani, dualisme kepemimpinan di Kadin berkaitan langsung dengan perhitungan upah minimum pekerja tahun 2025.
Sebentar lagi, Serikat Pekerja akan melaksanakan proses negosiasi upah di Dewan Pengupahan yang melibatkan pemerintah dan para pengusaha yang diwakili oleh Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) pada November ini.
"Apindo itu bagian dari Kadin. Itulah yang menjadi kebingungan bagi kami ketika berunding nantinya dengan siapa? November sebentar lagi. Ini menjadi perhatian dari pimpinan serikat buruh," kata Andi.
2. Elon Musk Bakal Jadi Triliuner Pertama di Dunia pada 2027
Kerajaan bisnis Elon Musk yang luas, mulai dari kendaraan listrik, media sosial hingga roket luar angkasa dan implan otak miniatur, mungkin akan segera membuatnya menjadi triliuner pertama di dunia.
Laporan Informa Connect Academy menyebut Musk bisa menjadi triliuner pertama di dunia pada 2027. Kesuksesan bisnis Musk telah membuatnya menjadi salah satu orang paling berpengaruh dan kontroversial - di dunia.
Bos Tesla ini sudah menjadi orang terkaya di planet ini, dengan kekayaan yang diperkirakan mencapai hampir US$250 miliar (Rp 3.837,8 triliun).
Informa mencatat bahwa kekayaan bersih Musk telah berkembang pesat dengan laju rata-rata 110% per tahun, menjadikannya “kandidat utama” untuk mencapai angka US$1 triliun.
3. IHSG Sesi I Menguat ke 7.835, Tembus Level Tertinggi Dua Hari Beruntun
Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang masa atau all time high (ATH), setelah naik 0,05% ke level 7.835 pada penutupan perdagangan saham sesi pertama, Rabu (18/9).
Ekspektasi terhadap penurunan suku bunga acuan Bank Sentral AS (The Fed) dan Bank Indonesia (BI) menjadi sentimen positif yang memicu reli IHSG. IHSG telah mencapai rekor tertinggi selama dua hari beruntun sejak awal minggu ini.
Pada penutupan perdagangan Selasa (17/9), IHSG menguat 0,25% dan mencetak rekor baru di level 7.831. “IHSG berpotensi bergerak dalam rentang 7.830-7.850 pada sesi II sore ini,” tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Rabu (18/9).
Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan nilai transaksi saham hari ini mencapai Rp 6,16 triliun dengan volume 16,10 miliar saham dan frekuensi sebanyak 741.076 kali.
Sebanyak 281 saham menguat, 260 saham terkoreksi, dan 244 saham tidak bergerak. Adapun kapitalisasi pasar IHSG sesi pertama siang ini mencapai Rp 13.404 triliun.
4. Bitcoin Kembali Tembus US$60.000 Jelang Keputusan Suku Bunga The Fed
Bitcoin merebut kembali level US$60.000 (Rp 921,07 juta dengan asumsi kurs Rp 15.351/US$), pada Selasa (17/9). Ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga acuan Bank Sentral Amerika Serikat (Federal Reserve atau The Fed) memacu kenaikan harga Bitcoin.
Menurut data Coin Metrics, harga Bitcoin terakhir naik 4,3% ke level US$60.394 (Rp 927,12 juta) setelah sebelumnya sempat menyentuh US$61.335 (Rp 941,57 juta).
Mata uang digital ini mendapat dorongan awal dari aksi mantan Presiden Donald Trump yang meluncurkan perusahaan kripto barunya, World Financial Liberty dan token World Financial Liberty Coin, pada Senin (16/9).
Bitcoin menembus level US$60.000 (Rp 921,07 juta) saat Federal Reserve memulai pertemuan kebijakan dua harinya, pada Selasa (17/9) pagi.
Bank sentral secara luas diperkirakan akan memangkas suku bunga untuk pertama kalinya dalam empat tahun terakhir, yang kemungkinan akan mendorong aset-aset berisiko termasuk Bitcoin.
"Bitcoin kemungkinan akan bereaksi terhadap berita penurunan suku bunga The Fed dengan beberapa keterbatasan karena dinamika pasar jangka pendek,” kata Philipp Pieper, salah satu pendiri Swarm Markets seperti dikutip CNBC, Selasa (17/9).
5. Apa itu Pager? Berikut Penjelasan Kenapa Pager Meledak Bersamaan di Lebanon
Ratusan pager Hizbullah meledak di seluruh penjuru Lebanon pada hari Selasa, 17 September 2024. Insiden ini, menyebabkan sembilan orang tewas, dan ribuan orang mengalami luka-luka.
Ledakan terjadi sekitar pukul 15.45, waktu setempat, dan berlangsung selama satu jam. Ledakan pager terjadi di Dahiyeh, pinggiran Beirut selatan, kota Ali Al-Nahri dan Riyaq di lembah Beqaa Lebanon tengah, serta di Sidon dan Tirus, Lebanon Selatan.
Bahkan pager meledak di lokasi tempat warga beraktivitas, seperti pasar hingga toko.
Apa itu pager? Perangkat ini menampilkan teks pendek bagi penggunanya. Alat komunikasi ini, dugunakan oleh anggota Hizbullah sejak 6 bulan lalu, dan konflik dengan Israel meningkat.
Pager adalah perangkat komunikasi yang memiliki ukuran kecil, dan digunakan sebelum telepon seluler tersebar luas. Ketika mengalami keterbatasan komunikasi, orang-orang zaman dulu menggunakan pager sebagai alat komunikasi.
Beberapa orang menyebut pager sebagai radio panggil. Alat komunikasi ini, sempat populer pada tahun 90-an untuk mengirim pesan pendek. Sebagian orang juga menyebutnya dengan istilah beeper karena suara khasnya.