Boy Thohir dan Para Bos Tambang Temui Jokowi di Istana, Bahas Investasi di IKN

Muhamad Fajar Riyandanu
9 Oktober 2024, 17:10
boy thohir, aga bakrie, ikn
Katadata
Menteri Investasi Rosan Roelani (kelima dari kiri), Presiden Direktur Adaro Garibaldi Thohir (batik biru tua), bersama sejumlah pimpinan perusahaan tambang usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (9/10). Foto: M Fajar Riyandanu/Katadata
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalila dan Menteri Investasi Rosan Roeslani memboyong sejumlah pengusaha untuk menghadap ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka Jakarta pada Rabu (9/10).

Sejumlah pengusaha yang ikut dalam rombongan di antaranya Presiden Direktur PT Adaro Energy Indonesia Garibaldi Thohir, CEO Bumi Resources Adika Nuraga Bakrie, Wakil Presiden Direktur PT Indika Energy Aziz Armand, dan pengurus Asosiasi Pertambangan Batu bara Indonesia (APBI) Adri Martowardojo. Pertemuan itu juga turut dihadiri oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otoritas IKN Basuki Hadimuljono.

Menteri Investasi Rosan Roeslani mengatakan, ada 16 perusahaan pertambangan yang sepakat membentuk konsorsium untuk berinvestasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur.

Konsorsium itu bakal berinvestasi pada usaha multi sektor seperti taman hiburan tematik (theme park), restoran, hingga fasilitas hiburan dan rekreasi serta pengembangan kawasan multi guna alias mixed- use.

"Ada juga kepada properti dan tidak tertutup kemungkinan investasi di bidang lain seperti perkantoran," kata Rosan saat ditemui seusai pertemuan.

Presiden Direktur PT Adaro Energy Indonesia Garibaldi Thohir mengatakan para pengusaha pertambangan ini akan ikut mengunjungi IKN bersama presiden pada Sabtu (12/10).

"Jumat Insyaallah kami mau meninjau langsung ke IKN," ujar pria yang akrab dipanggil Boy Thohir itu.

Pada kesempatan serupa, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengatakan bahwa kunjungan para pengusaha tambang ke IKN pada akhir pekan ini untuk melihat secara langsung progres pembangunan ibu kota baru.

Survei langsung itu diharapkan dapat menarik minat investasi para pengusaha tambang di bandar baru. "Mereka semua bersedia dan siap untuk melakukan investasi dalam rangka percepatan pembangunan untuk kawasan 6.000 hektare pertama di kawasan inti IKN," kata Bahlil.

Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...