Bahlil Bantah Jokowi dan Gibran Gabung Golkar
Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menegaskan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tak masuk partai berlambang beringin yang dipimpinnya. Kepastian itu disampaikan Bahlil saat memaparkan struktur lengkap kepengurusan baru Partai Golkar, di Kantor DPP Partai Golkar, Jakartw Barat, Kamis (7/11).
Jokowi sebelumnya dirumorkan akan ikut diumumkan dalam struktur yang dibacakan Bahlil sore ini. Namun, Bahlil mengaku baru mengetahui rumor bergabungnya Jokowi dengan Golkar dari berita yang beredar. Bahlil mengatakan, isu bergabungnya Jokowi telah beredar sejak lama
"Sampai dengan hari ini, kami menyampaikan bahwa nama Bapak Presiden Ketujuh, Bapak Presiden Jokowi tidak dalam kepengurusan, baik Dewan Kehormatan, Dewan Pembina, maupun dalam struktur, termasuk Mas Wapres (Gibran)," ujarnya.
Bahlil mengaku pintu Partai Golkar terbuka untuk Jokowi. Terlebih, ada aspirasi dari internal Golkar terkait hal itu.
"Ya kalau itu aspirasi banyak, Bapak Presiden Jokowi ini kan tokoh bangsa, pasti juga punya pertimbang-pertimbangan, tidak semua aspirasi kan bisa diterima. Kita hargai Pak Jokowi sebagai tokoh bangsa," kata Bahlil.
Sebelumnya, santer beredar kabar Jokowi akan bergabung dengan partai beringin. Terlebih melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, Jokowi membagikan momen tengah bersiap berangkat ke Jakarta, pada Kamis (7/11) sore. Dalam unggahan berupa video pendek berdurasi 30 detik itu, Jokowi mengaku akan menengok cucunya di Jakarta.
"Setelah lebih dua minggu tinggal di Solo, kami berangkat ke Jakarta untuk menengok cucu, Bismillah," bunyi keterangan dalam unggahan itu.