Investor Malaysia Citadel Group Bakal Bangun Pemukiman di IKN
Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan bahwa investor asal Malaysia yakni Citadel Group akan melakukan groundbreaking atau peletakan baru pertama di IKN, Kalimantan Timur pada tahun 2025.
"Satu (investor) dari luar negeri yakni Citadel dari Malaysia," ujar Kepala OIKN Basuki Hadimuljono di Jakarta, Selasa (31/12).
Menurut Basuki, Citadel dari Malaysia akan melakukan groundbreaking pada sektor pemukiman.
Kemungkinan total nilai groundbreaking pada tahun 2025 sekitar Rp 6,5 triliun untuk sektor perhotelan, restoran dan perkantoran menjadi sektor yang paling besar. Nilai investasi ini berasal dari tiga investor.
Selain Citadel Malaysia, rencana groundbreaking pada tahun 2025 juga akan dilakukan oleh para investor dalam negeri untuk sektor perhotelan dan perkantoran.
Terkait kapan groundbreaking tersebut akan dilaksanakan, Basuki menyampaikan bahwa hal itu menunggu jadwal dari Presiden Prabowo Subianto. Dia berharap Kepala Negara menghadiri agenda tersebut untuk meningkatkan semangat para investor menanamkan investasi di Nusantara.
"Kami mengusulkan pada Pak Presiden, karena Menteri Pekerjaan Umum (PU) mengusulkan untuk beberapa (bangunan) yang sudah siap untuk diresmikan. Kami mengusulkan groundbreaking supaya dibikin jadwal yang sekaligus Beliau ke sana (IKN), kalau beliau berkenan ke sana, dan kami harapkan beliau akan ke sana, meresmikan dan groundbreaking," katanya.
Sebelumnya, OIKN mengungkapkan groundbreaking kedelapan di Nusantara, Kalimantan Timur pada Rabu (25/9) melibatkan satu investor asing murni dari Cina.
Investasi swasta luar negeri masuk pertama kali melalui sektor bangunan yang memiliki beberapa fungsi yaitu Delonix Bravo Investment dari Cina untuk pembangunan hotel, apartemen, kantor dan pusat perbelanjaan.
"Nusantara tidak hanya menjadi simbol kebanggaan nasional sebagai kota yang dirancang dan dibangun oleh putra-putri bangsa, tetapi juga semakin menarik perhatian warga internasional," tulis OIKN.