Pesona Solo: Wisata Sejarah, Budaya dan Kuliner

Dengan kekayaan budaya dan pesona tradisional Jawa Tengah, Solo menjadi kota yang memikat.

Kota ini menjadi destinasi yang sempurna bagi wisatawan yang ingin menikmati perpaduan sejarah, seni, dan kuliner.

Tim Katadata merangkum sejumlah tempat yang dapat menjadi destinasi kala berwisata ke Solo.

1. Pura Mangkunegaran

Pura Mangkunegaran adalah istana kerajaan lain di Solo yang memadukan gaya arsitektur Jawa dan Eropa.

Pura Mangkunegaran memiliki koleksi seni dan budaya yang mengesankan, termasuk ukiran kayu, perhiasan, dan lukisan klasik.

Suasana tenang di kompleks ini akan membawa pengunjung seakan kembali ke masa lalu.

2. Taman Balekambang

Spot unik ini menjadi tempat yang cocok untuk bersantai di tengah kota. Dikelilingi pepohonan rindang, Taman Balekambang memiliki danau kecil dan area bermain anak.

Taman Balekambang juga kerap dijadikan lokasi pertunjukan seni, seperti wayang orang dan tari tradisional.

3. Pasar Klewer

Surga belanja bagi para pecinta batik. Di sini, pengunjung dapat menemukan berbagai jenis batik Solo dengan harga terjangkau.

Tak hanya batik, Pasar Klewer juga menjual pakaian tradisional dan oleh-oleh khas Solo lainnya.

4. De Tjolomadoe

Bekas pabrik gula yang kini diubah menjadi destinasi wisata modern ini bertransformasi menjadi museum, galeri seni, dan ruang konser.

Perpaduan arsitektur klasik dan desain modern menciptakan suasana unik dan instagrammable.

5. Kampung Batik Laweyan

Tempat ini adalah pusat pembuatan batik yang sudah ada sejak zaman kerajaan.

Di sini, pengunjung dapat melihat langsung proses pembuatan batik dan bahkan mencoba membuatnya sendiri.

Kampung Batik Laweyan memiliki banyak toko batik dengan koleksi yang unik dan berkualitas tinggi.

6. Ngarsopuro Night Market

Pasar yang buka setiap akhir pekan ini menawarkan berbagai makanan khas Solo, kerajinan tangan, serta hiburan musik tradisional.

Suasananya ramai dan menyenangkan menjadikan pasar malam ini cocok untuk wisata keluarga atau sekadar menikmati malam kota Solo.

7. Museum Radya Pustaka

Bagi para penyuka sejarah sejarah, museum yang berdiri sejak 1890 ini adalah destinasi wajib.

Museum tertua di Indonesia ini menyimpan berbagai koleksi bersejarah, mulai dari manuskrip kuno, keris, hingga arca peninggalan Hindu-Buddha.

8. Benteng Vastenburg

Benteng Vastenburg adalah salah satu peninggalan Belanda yang paling terkenal di Solo.

Dibangun pada tahun 1745 oleh Gubernur Jenderal Baron van Imhoff, benteng ini dulunya digunakan sebagai markas militer untuk mengawasi kegiatan di sekitar keraton.

Saat ini, Benteng Vastenburg sering menjadi tempat acara seni, pameran, dan festival budaya.

Pengunjung bisa menikmati arsitektur khas kolonial serta suasana sejarah yang kental.

9. Loji Gandrung

Loji Gandrung adalah bangunan bersejarah yang dahulu merupakan rumah dinas Residen Belanda.

Loji Gandrung memiliki gaya arsitektur Belanda yang megah dan suasana yang khas.

Meskipun tidak selalu dibuka untuk umum, pengunjung masih bisa mengagumi keindahan eksteriornya dan mendokumentasikan tempat ini sebagai salah satu ikon sejarah Solo.