49% Jurnalis di Survei Celios Menilai Kinerja 100 Hari Prabowo-Gibran Buruk

Muhammad Almer Sidqi
25 Januari 2025, 18:16
Sidang Kabinet Paripurna
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/foc.
Presiden Prabowo Subianto (kanan) bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka bersiap memimpin sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (22/1/2025). Dalam sidang kabinet paripurna tersebut Presiden Prabowo Subianto memuji kinerja Kabinet Merah Putih yang telah bekerja selama tiga bulan.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Center of Economic and Law Studies (Celios) mengevaluasi kinerja 100 hari pertama Presiden Prabowo Subianto, dengan menyurvei 95 jurnalis yang memiliki wawasan mendalam tentang kinerja pemerintah.

Para jurnalis itu diminta menilai kinerja Prabowo dari segi pencapaian program, kesesuaian rencana kebijakan dengan kebutuhan publik, kualitas kepemimpinan dan koordinasi, tata kelola anggaran, serta komunikasi kebijakan.

Adapun jurnalis dipilih sebagai responden karena pengalamannya mengamati kinerja pejabat publik secara rutin.

"Karena profesi mereka mengharuskan mereka mencari fakta, memverifikasi informasi, dan memberikan laporan yang akurat dan tidak bias. Mereka dapat memberikan penilaian yang lebih objektif dan independen," tulis Celios dalam laporan bertajuk "Rapor 100 Hari Prabowo-Gibran" itu.

Hasilnya, mayoritas atau 49% responden menilai kinerja 100 hari kabinet Prabowo-Gibran buruk. Rinciannya, 7% menyatakan sangat buruk dan 42% buruk. Lalu 42% responden menilai kinerja kabinet ini cukup. Sedangkan yang menyatakan baik hanya 8%, tanpa ada yang menjawab sangat baik.

Survei ini juga menemukan, mayoritas atau 74% responden menilai kabinet Prabowo-Gibran baru berhasil memenuhi sebagian janji kampanye mereka dalam 100 hari kerja pertama.

Sementara itu, Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai dinilai sebagai menteri dengan kinerja terburuk sepanjang 100 hari pertama Kabinet Merah Putih. Ia mendapatkan nilai -113 poin.

"Skor ini mengindikasikan adanya kritik yang signifikan terhadap kebijakan di bidang HAM, karena beragam kontroversi atau kurangnya terobosan yang dilakukan," tulis Celios.

Posisi berikutnya ditempati Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi yang mendapatkan skor -61 poin. Disusul Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia dengan skor -41 poin. Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni dan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto bercokol setelahnya.

Survei Celios juga menemukan menteri dengan kinerja terbaik dalam 100 hari pertama. Menteri Agama Nasaruddin Umar menempati urutan pertama. Posisinya diikuti Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid, kemudian Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti. Namun, Celios tidak memerinci perolehan skornya.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...