AHY Susun Konsep Terbaru Giant Sea Wall, Proyek Akan Dibangun Bertahap

Muhamad Fajar Riyandanu
12 Maret 2025, 20:08
Giant Sea Wall
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/foc.
Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (kedua kiri) menjawab pertenyaan wartawan usai melakukan pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (12/3/2025). Pertemuan tersebut membahas konsep pengelolaan sampah nasional.
Button AI SummarizeMembuat ringkasan dengan AI

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjelaskan bahwa proyek tanggul laut raksasa atau giant sea wall masih dalam tahap penyusunan dan pemutakhiran konsep.

Menurut AHY, konsep pembangunan proyek giant sea wall perlu diperbarui agar sesuai dengan kebutuhan saat ini. Ketua Umum Partai Demokrat itu menilai proyek berskala besar memerlukan perencanaan matang sebelum dijalankan.

“Ini adalah sebuah proyek yang besar, kami terlebih dahulu harus matangkan konsepnya, tidak boleh tergesa-gesa karena tidak bisa setelah itu dianulir kemudian,” kata AHY di Istana Merdeka Jakarta pada Rabu (12/3).

AHY menegaskan pihaknya tahun ini akan lebih dulu fokus pada pematangan konsep dan perencanaan untuk proyek giant sea wall, sebelum memulai tahap pembangunan fisik.

Ketua Umum Partai Demokrat itu menambahkan bahwa pihaknya tengah berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Badan Perenanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) untuk membangun tanggul laut yang akan berdiri di wilayah pesisir Banten hingga Jawa Timur nantinya.

AHY menyebut pembangunan proyek giant sea wall yang direncanakan membentang dari Banten hingga Jawa Timur akan dilakukan secara bertahap dengan menyesuaikan prioritas wilayah dan ketersediaan anggaran. “Tentunya nanti akan dilihat prioritasnya, dan kami hadapkan juga kepada anggaran yang tersedia,” ujar AHY.

Instruksi Prabowo

Presiden Prabowo Subianto telah meminta AHY) segera membangun anggul laut raksasa atau giant sea wall di sejumlah daerah yang berada di jalur pesisir pantai utara Jawa.

Instruksi itu disampaikan Prabowo saat menyampaikan sambutan Penutupan Kongres VI Partai Demokrat di Hotel The Ritz-Carlton Jakarta pada Selasa (25/2), malam.

Ketua Umum Partai Gerindra itu menjelaskan bahwa pembangunan proyek giant sea wall bertujuan untuk melindungi pantai utara Jawa dari ancaman banjir rob dan kenaikan permukaan air laut. Potensi rob tersebut paling besar terjadi di sepanjang pesisir Banten hingga Gresik, Jawa Timur.

"Pak AHY saya beri tugas berat, salah satu infrastrutkur yang paling penting adalah giant sea wall yang akan menyelamatkan Pantai Utara Jawa. Giant sea wall harus dari Banten sampai ke Gresik," kata Prabowo, sebagaimana disiarkan oleh kanal Youtube Partai Demokrat.

Prabowo menyatakan bahwa proyek pembangunan tanggul laut sepanjang ratusan kilometer (km) itu akan dimulai secepatnya "Sekian ratus kilometer harus kita bangun. Apa bisa? Bisa. Saya tidak tahu berapa tahun, tapi insyaallah dengan tekad kita akan capai," ujarnya.

Rencana membangun giant sea wall sejatinya telah mengudara sejak masa pemerintahan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi). Saat itu, pemerintah berencana mengakselerasi pendirian tanggul laut raksasa di sejumlah daerah yang berada di jalur pesisir pantai utara (Pantura) Jawa.

Saat itu, rencana rencana pembangunan giant sea wall di Pulau Jawa diawali dengan pengadaan tanggul laut di wilayah pesisir Jakarta. Pembangunan giant sea wall di Pantura dinilai mendesak seiring laju penurunan tanah Pantura berada di kisaran 1-25 centimeter (cm) per tahun.  Di sisi lain, terdapat ancaman dari lepas pantai berupa kenaikan permukaan air laut hingga 1-15 cm per tahun di beberapa lokasi serta fenomena banjir Rob.

Baca artikel ini lewat aplikasi mobile.

Dapatkan pengalaman membaca lebih nyaman dan nikmati fitur menarik lainnya lewat aplikasi mobile Katadata.

mobile apps preview
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan