Bill Gates Bertemu Prabowo Hari Ini, Bakal Beri Penghargaan Atas Program MBG


Presiden RI Prabowo Subianto akan bertemu dengan filantropis dan investor asal Amerika Serikat yang juga pendiri Microsoft, Bill Gates, di Jakarta, hari ini Rabu (7/5). Prabowo mengaku Bill Gates ingin memberi penghargaan atas pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana menjelaskan pertemuan itu diagendakan berlangsung pada pukul 08.00 WIB.
“Presiden Prabowo dan Bill Gates dijadwalkan mengadakan pertemuan di Istana Merdeka untuk membahas sejumlah inisiatif pembangunan berkelanjutan, khususnya pada isu kesehatan global, nutrisi, inklusi keuangan, dan infrastruktur digital publik,” kata Yusuf Permana, di Jakarta, Rabu (7/5).
Selumnya, Presiden Prabowo menyebutkan banyak pimpinan negara dan tokoh dunia, termasuk Bill Gates, yang ingin berkunjung ke Indonesia dan menemuinya guna membahas MBG yang menyasar hingga 82,9 juta jiwa penduduk Indonesia.
"Bill Gates akan datang ke sini, minta ketemu saya sudah cukup lama. Beliau minta ketemu, kalau tidak salah suratnya dari November. Beliau minta ketemu, antara lain, mau menyatakan dukungan dan penghargaan atas makan bergizi kita," kata Presiden Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Presiden, Istana Kepresidenan Jakarta.
Prabowo mengaku tidak mengetahui bentuk penghargaan yang ingin diberikan Bill Gates. Namun, MBG akan terus berjalan meskipun pemerintah tidak diberi bantuan maupun penghargaan.
"Bahkan, beliau mau bantu kita, saya tidak tahu bentuknya apa hanya saya katakan bahwa 'kita diberi bantuan, tidak diberi bantuan, diberi penghargaan, tidak diberi penghargaan, kita laksanakan ini karena kita yakin bahwa ini benar dan ini adalah suatu investasi di anak-anak kita'," kata Presiden.
Profil Bill Gates
Bill Gates, yang bernama lengkap William Henry Gates III, lahir pada 28 Oktober 1955 di Seattle, Washington, Amerika Serikat. Ia dikenal sebagai salah satu tokoh paling berpengaruh dalam sejarah teknologi dunia berkat perannya sebagai pendiri Microsoft bersama Paul Allen pada 1975.
Di bawah kepemimpinannya sebagai CEO hingga 2000, Microsoft berkembang menjadi perusahaan perangkat lunak terbesar di dunia dengan produk-produk andalan seperti sistem operasi Windows dan Microsoft Office. Gates sempat mengenyam pendidikan di Harvard University, namun memutuskan untuk keluar demi fokus pada pengembangan Microsoft.
Selain kesuksesannya di dunia bisnis, ia juga dikenal luas sebagai filantropis melalui Bill & Melinda Gates Foundation yang didirikannya pada tahun 2000. Yayasan ini menjadi salah satu lembaga amal terbesar di dunia, dengan fokus pada isu-isu global seperti kesehatan masyarakat, pendidikan, dan akses terhadap teknologi di negara berkembang.
Menurut Forbes pada 2024, Bill Gates memiliki kekayaan lebih dari 110 miliar dolar AS, meskipun sebagian besar kekayaannya telah disumbangkan untuk kegiatan sosial melalui yayasannya.