Top News: KPK Ungkap Percakapan Noel dan Profil Rudy Ong Chandra
Top News Katadata.co.id merupakan ringkasan berita terbaik Kemarin. Hari ini, kami akan membawa Anda menelusuri berbagai isu penting yang menyita perhatian publik. Dari dunia investasi hingga ranah hukum, setiap peristiwa menawarkan perspektif unik yang patut disimak. Inilah lima berita yang paling banyak diakses kemarin.
Pembaca dapat memahami lebih dalam mengenai jenis-jenis saham komoditas serta panduan cara berinvestasinya. Sorotan lain tertuju pada pengungkapan percakapan Immanuel Ebenezer oleh KPK terkait upaya mendapatkan Ducati dalam kasus Kemnaker. Kisah tentang profil Rudy Ong Chandra, bos tambang dari Kalimantan Timur yang dijemput paksa KPK, turut menjadi perhatian.
Informasi seputar klarifikasi BNPB terkait viralnya surat rapat pernikahan anak Kepala BNPB juga menarik perhatian. Tak ketinggalan, simak pula strategi Pramono dalam mengurai kemacetan di TB Simatupang, mulai dari percepatan galian hingga alih fungsi trotoar. Berita-berita ini merefleksikan dinamika terkini yang tidak boleh Anda lewatkan.
Saham Komoditas Apa Saja? Ini Jenis-jenis dan Cara Berinvestasinya
Saham komoditas merepresentasikan investasi pada perusahaan yang terlibat dalam ekstraksi, produksi, dan pengolahan bahan mentah esensial seperti minyak, logam, dan produk pertanian, menjadikannya pendorong utama pertumbuhan ekonomi global.
Saham-saham ini berfungsi sebagai indikator kesehatan industri dan mencerminkan tren ekonomi yang lebih luas, menawarkan profitabilitas tinggi saat konsumsi komoditas meningkat. Pentingnya sektor ini membuat investor dan trader terus mengincar saham komoditas sebagai bagian fundamental dari portofolio investasi mereka.
Kategori utama saham komoditas mencakup perusahaan pertambangan, energi, pertanian, dan kimia, yang masing-masing memainkan peran krusial dalam mendukung rantai pasokan dan pembangunan ekonomi global. Investor dapat berinvestasi pada saham ini melalui pembelian langsung, reksa dana, ETF, atau instrumen derivatif untuk diversifikasi dan potensi lindung nilai terhadap inflasi, meskipun sektor ini dikenal volatil karena faktor geopolitik dan fluktuasi pasar.
Bagaimana strategi untuk mengidentifikasi peluang terbaik di tengah dinamika pasar yang terus berkembang, serta memanfaatkan potensi pertumbuhan dari perusahaan yang berfokus pada keberlanjutan dan inovasi, dapat ditemukan informasinya lebih lanjut.. Baca berita selengkapnya
KPK Ungkap Percakapan Immanuel Ebenezer untuk Dapat Ducati dalam Kasus Kemnaker
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menjelaskan percakapan mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer, alias Noel, yang berujung pada penerimaan sepeda motor Ducati dalam kasus izin keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
Ketua KPK Setyo Budiyanto mengungkapkan Noel bertanya kepada Koordinator K3 Kemenaker Irvian Bobby Mahendro mengenai motor besar yang cocok untuknya. Setelah percakapan itu, Irvian diduga membelikan dan mengirimkan satu unit Ducati tanpa surat transaksi, yang diindikasikan sebagai upaya menyembunyikan penyuapan.
Noel bersama 10 orang lainnya kini telah ditetapkan sebagai tersangka dugaan pemerasan sertifikat K3, dengan total dugaan penerimaan mencapai Rp 3 miliar dan satu sepeda motor Ducati. Presiden Prabowo Subianto telah mencopot Noel dari jabatannya, namun Noel berharap mendapatkan amnesti dari presiden. Untuk memahami lebih jauh kronologi lengkap dan implikasi hukum dari kasus ini, simak selengkapnya.. Klik link berita berikut untuk membaca kelanjutannya.
Profil Rudy Ong Chandra, Bos Tambang Kaltim yang Dijemput Paksa KPK
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjemput paksa pengusaha tambang Rudy Ong Chandra (ROC) pada 21 Agustus, menahannya selama 20 hari karena sering mangkir dari panggilan. Rudy ditetapkan sebagai tersangka dugaan suap terkait izin usaha pertambangan (IUP) di Kalimantan Timur periode 2013-2018, di mana ia menduduki sejumlah posisi strategis di perusahaan-perusahaan batubara. Penyelidikan KPK dalam kasus ini dimulai sejak September 2024, dengan menetapkan Rudy dan dua orang lainnya sebagai tersangka.
Dua tersangka lainnya adalah mantan Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak dan putrinya, Ketua KADIN Kalimantan Timur Dayang Donna Walfiaries Tania. Meskipun Awang Faroek menerima Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) setelah meninggal dunia pada Desember 2024, status tersangka Rudy Ong Chandra telah dikonfirmasi setelah gugatan praperadilannya ditolak pengadilan. Namun, apa kabar terbaru mengenai status hukum Dayang Donna Walfiaries Tania dalam kasus korupsi yang juga menyeret ayahnya ini?. Lanjut berita berikut
Viral Surat Resmi Rapat Pernikahan Anak Kepala BNPB, Ini Penjelasan BNPB
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan klarifikasi terkait surat berkop resmi lembaga yang berisi undangan rapat pernikahan anak Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, yang sempat viral. Pejabat internal BNPB turut menjadi panitia acara tersebut, dengan Sekretaris Utama BNPB Rustian menjelaskan keterlibatan mereka untuk memperkuat wedding organizer, khususnya dalam pengelolaan undangan. Rustian menegaskan bahwa kegiatan ini tidak melibatkan anggaran BNPB dan rapat panitia dilakukan di luar jam kantor.
Rustian sendiri menjabat sebagai ketua panitia, dengan Wakil Ketua dijabat oleh Deputi Darurat BNPB, dan menyatakan penggunaan kop surat resmi diperlukan untuk mengkoordinasikan pejabat BNPB yang sibuk menangani bencana di berbagai daerah. Surat bernomor 402/SU/PR.01.03/08/2025 itu, yang diunggah oleh penulis Tere Liye, mengundang rapat untuk pernikahan putri Suharyanto, Amadhea, di Aula Sutopo Puwo Nugroho Graha BNPB. Mengingat sorotan publik terhadap penggunaan sumber daya negara untuk acara pribadi, bagaimana BNPB memastikan bahwa klarifikasi ini memuaskan kekhawatiran masyarakat?. Lanjut berita berikut
Strategi Pramono Urai Macet TB Simatupang: Kebut Galian, Alih Fungsi Trotoar
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Gubernur Pramono Anung telah menyusun strategi jangka pendek dan menengah untuk mengatasi kemacetan di jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan. Rapat khusus pada Sabtu (23/8) memutuskan evaluasi dan percepatan proyek pipa Rusun Tanjung Barat serta Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Perumda Paljaya dengan target rampung Oktober-November 2025, melalui sistem kerja 24 jam non-stop dan penyesuaian pagar proyek. Selain itu, Pemprov juga akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk pengaturan buka tutup pintu tol, memanfaatkan trotoar sebagai ruas jalan di titik penyempitan, serta menyediakan area sebagai halte atau parkir sementara.
Sebagai solusi jangka panjang, Pemprov DKI Jakarta merencanakan pembangunan *flyover* dan *underpass* di perempatan besar sepanjang TB Simatupang, sembari memohon maaf atas kemacetan yang terjadi dan mengimbau masyarakat beralih ke transportasi umum. Berbagai upaya ini diharapkan dapat signifikan mengurangi kepadatan lalu lintas di salah satu arteri vital Jakarta tersebut. Lantas, sampai kapan warga harus bersabar menanti rampungnya proyek-proyek yang menimbulkan kemacetan ini?. Klik link berita berikut untuk membaca kelanjutannya.
