Saham Komoditas Apa Saja? Ini Jenis-jenis dan Cara Berinvestasinya

Anggi Mardiana
Oleh Anggi Mardiana - Agung Jatmiko
22 Mei 2024, 11:00
saham komoditas
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/nym.
Ilustrasi, sebuah kapal tongkang pengangkut batu bara melintas di Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (29/11/2022).
Button AI Summarize

Seiring dengan terus berkembangnya perekonomian global, permintaan bahan mentah tetap menjadi pendorong utama pertumbuhan dan pembangunan. Hal ini menjadi dasar investor dan trader masih mengincar saham komoditas.

Ini merupakan saham perusahaan/emiten di pasar modal yang terlibat dalam ekstraksi, produksi, dan pengolahan bahan mentah seperti minyak, logam, dan produk pertanian.

Saham-saham ini tak hanya menjadi indikator kesehatan berbagai industri, melainkan juga mencerminkan tren perekonomian yang lebih luas. Selama periode pertumbuhan ekonomi yang kuat, konsumsi komoditas cenderung meningkat, sehingga meningkatkan profitabilitas perusahaan dengan bisnis inti di komoditas.

Saham Komoditas Apa Saja?

Aktifitas Pertambangan PT Vale Tbk. di Blok Sorowako, Luwu Timur, Sulawesi Selatan.
Saham Komoditas (Katadata/ Wahyu DJ)

Saham komoditas mengacu pada saham perusahaan yang terlibat langsung dalam produksi, ekstraksi, atau pemrosesan komoditas.

Komoditas sendiri, adalah barang pokok yang dapat dipertukarkan dengan barang lain yang sejenis, seperti logam, energi, produk pertanian, dan mineral. Jenis-jenis perusahaan yang masuk kategori ini, antara lain:

1. Perusahaan Pertambangan

Perusahaan pertambangan memainkan peran penting dalam sektor saham komoditas, mewakili perusahaan yang terlibat dalam ekstraksi dan pengolahan mineral dan logam berharga.

Perusahaan-perusahaan ini merupakan bagian integral dari rantai pasokan berbagai industri dan logam mulia. Ini termasuk emas, perak, tembaga, bijih besi, dan logam tanah jarang atau rare earth.

2. Perusahaan Energi

Dalam saham komoditas, perusahaan energi mencakup perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam ekstraksi, produksi, dan distribusi sumber daya energi seperti minyak, gas alam, batu bara, dan energi terbarukan.

Perusahaan-perusahaan ini sangat penting bagi berfungsinya perekonomian global, menyediakan energi yang diperlukan untuk transportasi, industri, dan penggunaan di sektor residensial.

Perusahaan-perusahaan ini merupakan tulang punggung pasokan energi global, yang menggerakkan aktivitas industri, transportasi, dan konsumsi energi perumahan. Berinvestasi pada saham energi memberikan paparan terhadap sektor energi yang dinamis, yang juga sangat penting bagi pertumbuhan dan stabilitas ekonomi.

Ketika permintaan energi terus meningkat secara global, didorong oleh pertumbuhan populasi dan industrialisasi, perusahaan-perusahaan energi berada pada posisi untuk memberikan keuntungan yang signifikan kepada investor.

3. Perusahaan di Sektor Pertanian

Perusahaan pertanian, yang merupakan segmen penting dari saham komoditas, terlibat dalam produksi, pengolahan, dan distribusi produk pertanian seperti tanaman pangan, ternak, dan barang-barang terkait.

Perusahaan-perusahaan ini berperan penting dalam rantai pasokan pangan global, yang berdampak pada segala hal mulai dari ketahanan pangan hingga produksi biofuel.

Sektor pertanian dicirikan oleh kepekaannya terhadap berbagai faktor termasuk kondisi cuaca, wabah penyakit, dan perubahan kebijakan pemerintah. Variabel-variabel ini dapat menyebabkan volatilitas yang signifikan pada harga komoditas pertanian seperti jagung, gandum, kedelai, dan ternak.

Bagi investor, saham sektor pertanian mewakili tantangan sekaligus peluang. Kemampuan untuk menavigasi fluktuasi dan memahami faktor pendorong pasar dapat menghasilkan keuntungan yang besar.

Perusahaan sektor pertanian, melalui beragam operasi dan strategi lindung nilai, memberikan cara untuk memitigasi risiko-risiko ini, sambil memanfaatkan periode permintaan tinggi dan kenaikan harga.

LUAS AREAL LAHAN PERKEBUNAN SAWIT DI INDONESIA
Saham Komoditas (ANTARA FOTO/Makna Zaezar/hp)

4. Perusahaan Kimia

Perusahaan kimia, sebagai segmen komoditas yang penting, terlibat dalam produksi dan distribusi bahan kimia yang digunakan di berbagai industri. Ini termasuk pertanian, farmasi, manufaktur, dan barang konsumsi.

Perusahaan-perusahaan ini berperan penting dalam pengembangan produk dan teknologi yang tak terhitung jumlahnya. Sehingga, menjadikan mereka komponen penting dalam perekonomian global.

Perusahaan kimia memainkan peran penting dalam perekonomian global. Pasalnya, mereka memasok bahan mentah penting dan bahan kimia khusus yang digunakan di berbagai industri.

Mulai dari pupuk yang meningkatkan produktivitas pertanian hingga bahan kimia industri yang digunakan dalam manufaktur dan konstruksi, perusahaan-perusahaan ini sangat penting dalam mendukung pertumbuhan dan pembangunan ekonomi.

Berinvestasi pada saham-saham bahan kimia memberikan eksposur pada sektor yang menopang berbagai aktivitas industri dan produk konsumen. Hal ini menjadikan perusahaan kimia menjadi landasan saham komoditas, dan pilihan strategis bagi investor yang ingin memanfaatkan beragam penerapan bahan kimia.

Cara Investasi di Saham Komoditas

Setelah mengetahui informasi terkait saham komoditas apa saja, ketahui juga cara investasinya untuk memanfaatkan potensi pasar komoditas. Berikut cara investasi di saham komoditas:

1. Beli Saham secara Langsug

Satu-satunya hal yang dibutuhkan ialah memiliki akun di pialang saham untuk dapat membeli saham komoditas secara individu. Banyak perusahaan pialang menyediakan berbagai sumber daya penelitian yang membantu dalam mengidentifikasi, dan menganalisis saham-saham, reksa dana, serta ETF yang tersedia di pasar.

2. Investasi di Reksa Dana dan ETF

Reksa dana dan ETF merupakan opsi untuk melakukan diversifikasi, dan investasi dalam berbagai saham komoditas yang berbeda. Keduanya seringkali memiliki batas minimum yang rendah untuk investasi.

Proses pembelian reksa dana, dan ETF dilakukan melalui rekening pialang, biayanya bervariasi, bergantung pada apakah manajemennya aktif atau pasif. Penting untuk selalu melakukan penelitian yang cermat sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam reksa dana atau ETF.

Pembangkit Listrik Geothermal
Saham Komoditas (Pertamina)

3. Berinvestasi dalam Instrumen Derivatif

Derivatif seperti opsi saham mendapatkan nilai dari aset yang menjadi dasarnya. Opsi saham memberikan kemampuan untuk mengontrol sejumlah besar saham dengan investasi uang yang relatif kecil. Penggunaan opsi saham dapat dimanfaatkan untuk berspekulasi mengenai pergerakan harga suatu komoditas, atau saham tertentu.

Kesimpulannya, saham komoditas mewakili segmen penting dan dinamis dalam lanskap investasi, yang menawarkan paparan terhadap bahan mentah penting yang mendukung aktivitas ekonomi global. Mulai dari pertambangan dan energi hingga pertanian dan kimia, saham-saham ini memberikan peluang bagi investor untuk mendapatkan manfaat dari nilai intrinsik dan kebutuhan komoditas.

Meski memiliki volatilitas yang tinggi, yang didorong oleh faktor-faktor seperti peristiwa geopolitik, fluktuasi penawaran dan permintaan, serta kemajuan teknologi, saham komoditas dapat memberikan keuntungan yang signifikan dan berfungsi sebagai lindung nilai yang efektif terhadap inflasi.

Seiring dengan terus berkembangnya dunia, dengan meningkatnya fokus pada keberlanjutan dan inovasi, perusahaan komoditas yang beradaptasi dan memimpin di bidang ini siap untuk menghasilkan pertumbuhan dan ketahanan yang kuat.

Bagi investor yang ingin mendiversifikasi portofolionya dan memanfaatkan elemen dasar perekonomian global, saham komoditas menjadi salah satu pilihan yang menarik.

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...