Keluarga Mahfud MD Keracunan MBG, Kepala BGN Minta Maaf
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana meminta maaf usai mantan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menyampaikan keluarganya menjadi korban keracunan menu program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Dadan menyatakan, saat ini BGN tengah berupaya memperbaiki sistem tata kelola MBG. Salah satunya dengan rapat kerja bersama Komisi IX DPR, Menteri Kesehatan, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN RI, serta Kepala BPOM, yang digelar hari ini.
“Kami mohon maaf atas hal itu. (Itu alasan) Kami kenapa rapat hari ini, untuk memperbaiki yang terkait dengan sistem tata kelola,” kata Dadan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (1/10).
Sebelumnya, Mahfud mengungkapkan, dua anggota keluarganya menjadi korban keracunan menu MBG di Yogyakarta. Mahfud menceritakan hal itu dalam sebuah video berjudul ‘Bereskan Tata Kelola MBG’ yang diunggah di kanal YouTube miliknya.
“Cucu saya juga keracunan, ya, MBG di Yogyakarta,” kata dia.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) tersebut mengungkapkan dua cucunya keracunan menu MBG yang disediakan oleh sekolah. Salah satu mengalami muntah-muntah, sedangkan seorang lainnya harus dirawat di rumah sakit.
Mahfud lalu menjelaskan status keluarganya yang mengalami keracunan. “Cucu keponakan ya. Saya punya keponakan, keponakan saya punya anak," kata Mahfud.
Di sisi lain, Dadan dalam rapat dengan Komisi IX yang digelar hari ini mengatakan rentetan kasus keracunan massal program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagian besar karena tidak dipatuhinya Standar Operasional Prosedur (SOP) oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Dadan melaporkan, hingga kini, total korban keracunan massal berjumlah 6.157 orang. Mulanya, Dadan menyebut jumlah korban sebanyak 6.457 yang tersebar di wilayah I, II, dan III.
“Sampai dengan 30 September 2025 penerima manfaat yang terdampak 6.457 orang yang tersebar di tiga wilayah,” kata dia.
D

